Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Dishub Kudus Tegaskan Pelaku Ojek Online Harus Taat Berkendara

Dishub berin penegasan kepada pelaku ojek online di Kudus agar mematuhi peraturan.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Perayaan Anniversary 1 tahun Paguyuban Adipura Transportasi Online (Patroli) Kudus, Minggu (5/2/2023) dilaksanakan secara sederhana. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus memberikan penegasan kepada pelaku ojek online di Kota Kretek agar mematuhi segala peraturan dalam berkendara.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dishub Kabupaten Kudus, Putut Sri Kuncoro saat menghadiri Anniversary 1 tahun Paguyuban Adipura Transportasi Online (Patroli) Kudus, Minggu (5/2/2023) di Nongky-nongky Foodcurt.

Putut mengatakan, kehadiran pelaku transportasi online termasuk ojek online sangat membantu kebutuhan masyarakat. Misalnya, dalam hal mendapatkan makanan cukup menggunakan gadget saja. 

Namun demikian, Putut mengingatkan agar pelaku ojek online tetap memperhatikan keamanan dalam berkendara. Mulai dari helm, jaket, taat rambu-rambu lalu lintas, juga surat-surat kendaraan. Selain itu jangan melakukan parkir sembarangan dan jangan menggunakan handphone saat berkendara.

Perayaan Anniversary 1 tahun Paguyuban Adipura Transportasi Online (Patroli) Kudus, Minggu (5/2/2023) dilaksanakan secara sederhana.
Perayaan Anniversary 1 tahun Paguyuban Adipura Transportasi Online (Patroli) Kudus, Minggu (5/2/2023) dilaksanakan secara sederhana. (TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM)

"Kami akan terus melakukan pengawasan terkait transportasi di jalanan. Utamakan selalu tertib lalu lintas. Meski dibutuhkan, jangan sampai liar di jalanan, harus tertib," terangnya. 

Ketua Umum Paguyuban Adipura Transportasi Online (Patroli) Kabupaten Kudus, Supriyanto menerangkan, saat ini ada 110 pelaku ojek online yang tergabung di dalam paguyuban.

Pihaknya akan terus saling mengingatkan antar sesama ojek online agar waspada dalam berkendara. Karena risiko kecelakaan saat bekerja bagi pelaku transportasi sangat tinggi.

Supriyanto berharap, semua anggota ojek online tetap mengedepankan keselamatan kerja jadi yang paling utama.

"Kami selalu koordinasi dengan Satlantas, Dinas Perhubungan, dan antar komunitas transportasi lain dalam rangka menekan angka kecelakaan di Kabupaten Kudus," ucapnya. (*) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved