Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Apa Itu HTS? Istilah Bahasa Gaul Viral di TikTok, Ini Bedanya dengan FWB 

Apa itu HTS? Istilah bahasa gaul yang viral di TikTok, ini bedanya dengan FWB.

Penulis: non | Editor: galih permadi
TribunStyle.com
Apa Itu HTS? Istilah Bahasa Gaul Viral di TikTok, Ini Bedanya dengan FWB  

Apa Itu HTS? Istilah Bahasa Gaul Viral di TikTok, Ini Bedanya dengan FWB 

TRIBUNJATENG.COM - Apa itu HTS? Istilah bahasa gaul yang viral di TikTok, ini bedanya dengan FWB.

Apa Itu HTS?

HTS adalah singkatan dari hubungan tanpa status atau open relationship.

FWB adalah singkatan dari Bahasa Inggris Friend With Benefit.

Secara harfiah Friend With Benefit berarti teman yang menguntungkan.

Jika dalam Bahasa Indonesia FWB layaknya istilah TTM atau teman tapi mesra.

Pada dasarnya mirip seperti open relationship ataupun FWB, hanya saja  HTS adalah teman yang memiliki rasa yang lebih.

Sedangkan FWB menekankan adanya komitmen untuk tidak menaruh rasa.  

Biasanya FWB adalah kesepakatan dua orang yang berteman yang melakukan hubungan seksual dalam hubungan pertemanan mereka.

Keduanya tetap mengaku berteman dan tak terikat status apa pun.

Keduanya hanya menggunakan satu sama lain sebagai pemenuhan kebutuhan semata.

Biasanya FWB tidak memperbolehkan salah satu pihak memiliki rasa lebih dari sekadar teman.

FWB tidak memerlu komitmen atau hubungan seperti pacaran dan menikah.

Setelahnya pun tidak harus saling mengerti perasaan, bertukar pesan, dan kegiatan-kegiatan orang pacaran atau menikah lainnya.

Bahkan di kota-kota besar orang yang telah memiliki pacar atau suami/istripun bisa jadi memiliki FWB.

Pasangan FWB tidak memiliki hak apa-apa setelah kegiatan mereka berdua selesai.

Tidak bisa cemburu, meminta pertanggung jawaban dan sejenisnya.

Friend with benefit berbeda dengan membayar perempuan atau laki-laki tuna susila, karena dilakukan atas dasar kesepakatan dua belah pihak.

Dari beberapa sumber, hal-hal ini yang perlu diperhatikan dalam menjalani FWB.

1. Jangan mengharapkan komitmen

Untuk melakukannya pelaku friends with benefits perlu memiliki pemahaman yang sama.

Jika saat menjalin fwb, pasangan tidak akan memberikan dukungan dan perhatian emosional

seperti yang biasa ditunjukan oleh pasangan dalam hubungan berkomitmen.

Seperti kencan formal, mengenalkan pada keluarga dan lainnya.

2. Tidak melibatkan emosi

Hal tersebut untuk menghindari kebingungan, perasaan sakit hati dan sinyal yang salah diartikan.

Dengan begitu koneksi tanpa ikatan bisa sebebas mungkin dari masalah.

3. Kesepakatan kedua belah pihak

Untuk menghindari sakit hati di masa mendatang, kedua belah pihak harus memahami sepenuhnya alasan menjalani hubungan tersebut.

Meskipun hubungan friends with benefits bisa saja berubah menjadi yang lebih tapi kemungkinan patah hati akan lebih besar jika melibatkan emosi sejak awal.

Jangan taruh ekspektasi terlalu tinggi dengan hubungan friends with benefits.

4. Bukan hubungan monogami

Penting diingat FWB bukanlah hubungan monogami.

Bisa saja salah satu di pihak sedang menjalani hubungan atau bebas berkencan dengan orang lain.

FWB bisa berakhir kapan saja dengan alasan apapun.

5. Sebatas pemenuhan kebutuhan

FWB hanya bisa berhasil jika kedua belah pihak benar-benar puas dengan peraturannya.

Apabila salah satu di antaranya tak mengalami kepuasan atau kesenangan dalam menjalani FWB tentu saja hubungan tersebut tak berhasil.

Jika sejak awal ingin ada komitmen maka mundur adalah solusi terbaik. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved