Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Inilah Sosok Oknum Polisi dan TNI Terlibat Pencurian Rel Kereta Api, Terancam Dipecat Dari Institusi

Parah! Oknum TNI dan Polri terlibat pencurian besi rel kereta api yang ditangkap di Desa Ledong Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. 

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Empat orang pelaku pencurian diamankan oleh warga karena mencuri rel kereta api di perlintasan Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan. Dua diantaranya oknum aparat pengamanan negara. 

TRIBUNJATENG.COM, ASAHAN - Parah! Oknum TNI dan Polri terlibat pencurian besi rel kereta api yang ditangkap di Desa Ledong Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. 

Aparat menangkap dua pelaku yang mempermalukan institusinya bersama dua orang rekannya.

Sehingga total ada empat pelaku yang terlibat kasus pencurian tersebut.

Baca juga: SOSOK : Nur yang Disebut-sebut Selingkuhan Oknum Polisi yang Menabrak Mahasiswi di Cianjur

Sementara barang bukti yang diamankan adalah satu unit truk dan 17 batang potongan besi rel kereta api. 

Peristiwa terjadi pada hari Sabtu 4 Februari 2023. 

Aksi mereka diketahui oleh seorang pegawai PJKA dan kemudian menggagalkannya. 

Perbuatan oknum aparat hukum ini mencoreng institusi negara. 

Yang mirisnya, oknum aparat hukum ini membawa anak di bawah umur untuk melakukan aksi pencurian. 

Personel polisi yang mencuri ialah Aiptu Donal Panggabean (47) yang bertugas di Polsek Kuala Hulu dan Serda Sahrial yang merupakan anggota TNI, Koramil Aek Kanopan, Kodim Labuhanbatu. 

Bukan tanggung-tanggung, dua oknum tersebut mencuri batangan besi rel kereta api di Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan. 

Dengan dibantu oleh dua orang warga, Irwansyah Putra (31) warga Dusun 2, Desa Ledong Timur, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, dan Dadang (15) Desa Londut, Kabupaten Labura. 

Baca juga: Oknum Polisi Berpangkat Bripka Diduga Menipu Jamaah Umroh, 140 Orang Gagal Berangkat

Polisi Khusus Kereta Api (Posuska) Anggri saat dihubungi Tribun-medan.com mengaku, dua oknum aparat negara tersebut diamankan warga beserta barang bukti. 

"Kejadiannya Sabtu kemarin. Kami saksi saja, yang mengamankan warga," ujar Anggri kepada tribun-medan.com, Senin(6/2/2023). 

Kata Anggri, keempatnya beraksi dengan membawa truk colt diesel dan memotong-motong besi rel kereta api untuk dijual. 

"Ada 17 batang rel kereta api ukurannya panjang-panjang. Kalau dibandingkan dengan Colt Dieselnya, dua kali lipat panjangnya," jelas Anggri. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved