Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pemalang

Keluh Kecewa Muliyah, 60 Warung Kopi Pantura Pemalang Dibongkar, Bantah Jadi Tempat Prostitusi

Saat disinggung mengenai warung digunakan untuk prostitusi, Muliyah menampik atas tudingan PTPN IX dan Pemkab Pemalang itu.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan

"Memang saat dilakukan operasi di sini, kami menemukan adanya kegiatan tersebut (prostitusi)," ujarnya.

Baca juga: Kisah Mistis YouTuber Datangi Desa Angker 25 Tahun Tak Berpenghuni di Pemalang

Bahkan, pada saat dilakukan operasi gabungan bersama Dinkes Kabupaten Pemalang, melakukan tes terhadap wanita yang di warung tersebut, didapati ada yang terindikasi HIV/AIDS.

"Dari hasil operasi dan uji lab untuk HIV-AIDS, ada beberapa yang terkonfirmasi itu."

"Lalu untuk jumlah, bisa ditanyakan bisa dicek ke Dinkes Kabupaten Pemalang."

"Kalau kegiatan prostitusi memang ada, sebagian warga juga meresahkan."

"Hasil rapat koordinasi beberapa kali, warga juga merasa keberatan dengan adanya itu," imbuhnya.

Raharjo menambahkan, berdasarkan data untuk warung kopi yang diterbitkan ada 60 warung.

Muliyah (50) pemilik warung kopi kecewa karena warung yang sudah berdiri lebih 20 tahun harus dibongkar.

Baca juga: Ditangkap Warga dan Satpam, 2 Tersangka Pembobol ATM di Pemalang Sudah 3 Kali Beraksi, Ini Modusnya

"Saya kecewa sekali, saya sejak 2001 hingga sekarang."

"Sudah 20 tahun lebih di sini."

"Masak diusir saja tidak dikasih apa-apa."

"Bagaimana ini, tidak kasihan rakyat kecil seperti ini."

"Orang gedhe tidak melihat saya yang kayak gini."

"Tidak punya apa-apa," ucapnya.

Saat disinggung mengenai warung, yang berada di sini digunakan untuk prostitusi, dia menampik atas tudingan tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved