Rotary Area Semarang Gelar Pasar Senggol Cap Gomeh 2023

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Tak kurang dari 25 peserta UMKM di kota Semarang mengikuti kegiatan Pasar Senggol Cap Gomeh 2023 yang diselenggarakan oleh Rotary Club District 3420 area Semarang bekerjasama dengan Collabox Creative Hub dan komunitas Klaster Lunpia, bertempat di area parkir Collabox, jalan Indraprasta No. 74 Semarang, Minggu (5/2/2023).

Selain dalam rangka perayaan Cap Gomeh yang jatuh pada 5 Februari 2023 ini, kegiatan tersebut juga bertujuan membangkitkan geliat pelaku UMKM di kota Semarang yang didominasi produk kuliner dan fashion.  

Ketua Panitia Pasar Senggol Cap Gomeh 2023, Gunawan Permadi yang juga menjabat sebagai Assistant Governor Rotary District 3420 mengatakan, saat ini masih banyak UMKM di kota Semarang yang membutuhkan kesempatan dan peluang untuk melakukan pengembangan terkait branding, marketing, dan networking.

“Banyak UMKM di Semarang yang membutuhkan ruang untuk pengembangan, promosi, networking, branding, maupun aktivitas business matching,” ujar Gunawan.

Bersama Collabox dan Rotary, lanjut Gunawan, para pelaku UMKM yang ikut serta dalam kegiatan tersebut didorong untuk dapat memanfaatkan ruang bisnis yang lebih luas.

“Tentu kegiatan semacam ini tidak cukup hanya sekali, butuh konsistensi sampai tujuan besarnya, yakni memperkuat UMKM, dan harapannya banyak pihak yang terlibat mendukung kegiatan seperti ini,” imbuhnya.

Sementara itu Rotary District Governor 3420 periode 2022-2023 Lina Soeratman, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada panitia, peserta, juga masyarakat yang telah berpartisipasi mendukung kegiatan tersebut.

“Terimakasih untuk panitia, yang sudah merencanakan sejak awal hingga terselenggaranya Pasar Senggol Cap Gomeh hari ini, terimakasih pula untuk temen-temen dari UMKM yang saya lihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dan tak lupa buat masyarakat yang sudah datang dan berbelanja meramaikan Pasar Senggol ini pagi ini,” ujar Lina.

Lina menambahkan, tanpa kehadiran dan dukungan dari masyarakat, kegiatan semacam ini tidaklah berarti dan ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan tujuh area fokus Rotary yakni economic and community development, dimana Rotary percaya dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan semacam ini maka perdamaian dunia akan terwujud.

"Di Rotary, Februari ini kan bulannya peace building and conflict prevention, nah ini erat kaitannya dengan kegiatan hari ini. Jadi pasar senggol ini salah satu cara mengembangkan perekonomian di masyarakat, dan kalau taraf ekonomi membaik maka perdamaian akan tercapai," jelasnya.

Menurutnya kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan, tentunya dengan perencanaan dan dukungan yang lebuh baik lagi.

“Dengan tadi banyak orang yang datang dan berbelanja, artinya perlahan kita sudah mendapatkan dukungan dan perhatian yang menurut saya itu modal dasar untuk kedepannya agar kita bisa terus melakukan kegiatan serupa yang lebih baik lagi dan tentunya lebih impactfull,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Klaster Lunpia Hendro Gunawan, yang bersama rekan-rekan pelaku UMKM mengikuti kegiatan tersebut, menyebut jika pihaknya sangat terbantu dengan diadakannya Pasar Senggol Cap Gomeh 2023 tersebut.

“Kami sangat terbantu dengan acara ini, karena kami bisa punya kesempatan untuk memperkenalkan produk kami baik itu lunpia ataupun produk khas Semarang lainnya ke masyarakat, itu merupakan nilai lebih bagi kami dari klaster maupun temen-temen UMKM, sehingga bisa memperluas jaringan pemasaran kami,” ungkap Hendro.

Lebih lanjut Hendro berharap kegiatan semacam ini dapat dijadikan agenda rutin dengan skala dan dukungan yang lebih besar.