Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Keren! PSIS Semarang Rilis Jersey Ketiga Bertema Warak Ngendog Simbol Kemenangan Kota Atlas

Keren! PSIS Semarang Rilis Jersey Ketiga Bertema Warak Ngendog Simbol Kemenangan Kota Atlas

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Twitter PSIS Semarang
Keren! PSIS Semarang Rilis Jersey Ketiga Bertema Warak Ngendog Simbol Kemenangan Kota Atlas 

Keren! PSIS Semarang Rilis Jersey Ketiga Bertema Warak Ngendog Simbol Kemenangan Kota Atlas

TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang merilis jersey ketiga musim ini, Senin(6/2/2023).

Jersey PSIS Semarang kali ini tampil lain dari pada yang lain.

Desainnya tampak casual tidak seperti jersey sepak bola lazimnya.

Keren! PSIS Semarang Rilis Jersey Ketiga Bertema Warak Ngendog Simbol Kerukunan Warga Kota Atlas
Keren! PSIS Semarang Rilis Jersey Ketiga Bertema Warak Ngendog Simbol Kerukunan Warga Kota Atlas

Di sisi lain ada unsur kearifan lokal atau local wisdom dalam desain jersey tersebut.

Mungkin saja desain jersey ketiga PSIS Semarang terinspirasi dari Warak Ngendog, salah satu simbol Kota Semarang.

Hal ini selaras dengan caption yang dituliskan oleh Riors selaku apparel PSIS Semarang.

"Semarang is ready with new colors."

"Victory In Diversity," tulis Riors di Instagram.

Caption yang memiliki makna kemenangan dalam keberagaman itu sangat cocok dengan filosofi Warak Ngendog.

Dikutip dari Kompas.com, warak Ngendog adalah makhluk rekaan yang wujudnya berupa gabungan dari tiga hewan.

Kepala Warak Ngendog seperti naga, tubuhnya seperti burak (kendaraan Nabi Muhammad ketika Isra), dan kakinya menyerupai kaki kambing.

Dalam kepercayaan masyarakat Semarang, tiga hewan tersebut merupakan representasi dari tiga etnis yang berbeda, yakni etnis Tionghoa (naga), Arab (burak), dan Jawa (kambing).

Wujud Warak Ngendog dipercaya menggambarkan keragaman dan kerukunan etnis yang ada di Semarang.

Berikut sejarah dan filosofi Warak Ngendog.

Ribuan warga masyarakat Kota Semarang tumpah ruah di Halaman Kantor Balaikota Semarang dan jalan Pemuda untuk menyaksikan prosesi pawai arak-arakan Dugderan. Acara pawai dugderan ini juga mendapat penganugrahan dari Lembaga Prestasi Indonesa Dunia (Leprid) karena membuat Patung Warak Ngendok Terbesar.
Ribuan warga masyarakat Kota Semarang tumpah ruah di Halaman Kantor Balaikota Semarang dan jalan Pemuda untuk menyaksikan prosesi pawai arak-arakan Dugderan. Acara pawai dugderan ini juga mendapat penganugrahan dari Lembaga Prestasi Indonesa Dunia (Leprid) karena membuat Patung Warak Ngendok Terbesar. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved