Berita Regional
Terganggu Tangisan Bayi Saat Main Game Online, Pria Ini Tega Habisi Nyawa Anak Kandungnya Sendiri
Seorang pria tega menghabisi nyawa anaknya karena terganggu tangisannya saat sedang bermain game online di handphone.
TRIBUNJATENG.COM, MANADO - Buruh bangunan berinisial AB yang berasal dari Kecamatan Wanea, Kota Manado diduga kuat menganiaya anak perempuannya (JV) yang berumur 6 bulan 22 hari hingga meninggal dunia.
Pelaku tega menghabisi nyawa anaknya karena terganggu tangisannya saat sedang bermain game online di handphone.
Personel Subdit IV Renakta dibantu Tim Resmob Presisi Dit Reskrimum Polda Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya menahan pelaku, Senin (6/2/2023) malam.
Baca juga: Gara-gara Pulsa, Pria Ini Aniaya Anaknya lalu Kirim Video Penganiayaan ke Mantan Istri
"Penganiayaan terjadi pada hari Senin (6/2/2023), sekitar pukul 15.00 Wita, di rumah pelaku. Kemudian pelaku ditangkap petugas beberapa jam usai kejadian, di rumah sakit,” kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (7/2/2023).
Informasi diperoleh, AB yang merupakan ayah kandung korban, tega menganiaya anak kandungnya tersebut hingga meninggal dunia hanya karena merasa terganggu oleh tangisan korban saat dirinya bermain game online di handphone.
"Pada saat itu pelaku sedang bermain game online di handphone. Lalu korban menangis hingga membuat pelaku merasa terganggu dan emosi. Pelaku kemudian memukul di bagian kepala dan bibir dengan menggunakan tangan," jelas Jules.
Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado, namun sampai di rumah sakit dinyatakan telah meninggal dunia.
Kasus ini terungkap setelah petugas medis Rumah Sakit Bhayangkara Manado memberikan informasi kepada penyidik Subdit Renakta Polda Sulut.
Awalnya petugas medis RS Bhayangkara Manado menginformasikan ke penyidik Subdit Renakta Polda Sulut tentang adanya dugaan kejanggalan penyebab kematian korban (JV) akibat penganiayaan.
Setelah itu penyidik mendatangi rumah sakit untuk mengetahui kondisi korban.
Kemudian penyidik meminta untuk dilakukan autopsi setelah sebelumnya melakukan edukasi terhadap pihak orangtua korban dan keluarganya.
Terhadap korban sudah dilakukan otopsi, dengan hasil sementara diduga terdapat kekerasan benda tumpul.
Baca juga: Gara-gara Pulsa, Pria Ini Aniaya Anaknya lalu Kirim Video Penganiayaan ke Mantan Istri
"Korban (JV) sudah dilakukan otopsi pada Selasa dini hari di RS Bhayangkara Manado dan sudah ada hasil sementara, diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul terutama pada bagian kepala dan wajah," terangnya.
Jules menambahkan, diduga AB sering melakukan penganiayaan terhadap korban sejak berusia empat bulan, dengan cara menyulut puntung rokok di bagian perut dan juga menggigit perut korban.
"Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut," pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terganggu Tangisan Saat Main Game Online, Buruh Bangunan Aniaya Bayinya hingga Meninggal"
Kronologi Anak Pedangdut Lilis Karlina Sudah Kenal Narkoba Sejak Usia 13 Tahun |
![]() |
---|
Kronologi Mahasiswi Diremas Bokongnya Saat Kondisi Jalan Sepi |
![]() |
---|
Mantri Suntik Mati Kades Curuggoong Karena Cemburu Dekat Dengan Istrinya, Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Demi Populer di Instagram, Geng Motor Ini Bikin Gaduh Gelar Tawuran Antargeng |
![]() |
---|
Kereta Api Sulsel Tabrak 2 Ekor Sapi Hingga Mati, BPKA Enggan Berkomentar |
![]() |
---|