Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Harga Kebutuhan Melejit, Warga Rusia Terpaksa Beli Makanan Kedaluwarsa

Di kota barat daya Chelyabinsk, Rusia, banyak pensiunan membeli makanan kedaluwarsa.

antpkr
Ilustrasi supermarket 

TRIBUNJATENG.COM, CHELYABINSK -Warga Rusia berjuang untuk memenuhi kebutuhan di tengah kenaikan harga.

Di kota barat daya Chelyabinsk, banyak pensiunan membeli makanan kedaluwarsa.

Dengan merosotnya ekonomi dan meningkatnya biaya hidup, membeli makanan kedaluwarsa di pasar-pasar lokal menjadi biasa di kalangan pensiunan Rusia yang bergantung pada uang pensiun yang kecil.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas Gempa Dahsyat Turki Terus Bertambah, Kini Capai 4.365 Orang

Popularitas makanan kedaluwarsa semakin meningkat karena melonjaknya harga di supermarket, menurut warga setempat.

“Dulu kami membeli sosis dan daging, sekarang kami harus berhemat untuk ini,” kata Lyudmila, salah seorang pembeli di pasar terbuka, kepada kantor berita Associated Press.

Jatuhnya nilai mata uang rubel akan menimbulkan dampak besar bagi warga Rusia
Jatuhnya nilai mata uang rubel akan menimbulkan dampak besar bagi warga Rusia.(AP via ABC INDONESIA)

Pembeli lain, Tatiana menyebut harga daging sangat mahal di pasaran.

"Saat ini, orang tidak dapat memilih di sini antara babi dan sapi. Daging sapi sangat mahal,” jelas dia.

Penduduk setempat berbicara tentang harga makanan yang menjadi naik dua kali lipat di supermarket.

Ini menjasi alasan utama warga pada akhirnya terpaksa untuk memilih produk kedaluwarsa yang lebih murah.

Setelah dimulainya invasi militer Rusia di Ukraina, ekonomi Rusia menghadapi gelombang sanksi internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kenaikan harga pangan yang tajam.


Menurut Dana Pensiun Rusia, pensiun rata-rata pada Juni 2022 adalah 20.882 rubel (sekitar Rp4,35 juta) per bulan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Rusia Terpaksa Beli Makanan Kedaluwarsa Saat Harga Kebutuhan Melejit"

Baca juga: Kisah Ibu Melahirkan di Tengah Reruntuhan Gempa Turki Suriah, Bayi Selamat Ibu Meninggal

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved