Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun

Sebuah kasus kekerasan seksual yang membeku di Arizona menemui titik terang setelah hampir tiga dekade.

TRIBUN JOGJA/ISTIMEWA
ILUSTRASI PENJARA: Sebuah kasus kekerasan seksual yang membeku di Arizona, Amerika Serikat, menemui titik terang setelah hampir tiga dekade. Bukti DNA membuka tabir kasus tersebut. (TRIBUN JOGJA/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah kasus kekerasan seksual yang membeku di Arizona, Amerika Serikat, menemui titik terang setelah hampir tiga dekade.

Bukti DNA membuka tabir kasus tersebut.

Pria bernama Abraham Ramirez (55) kini didakwa dengan 11 tuduhan kekerasan seksual dan penculikan di Pengadilan Tinggi Maricopa County, Arizona.

Baca juga: Mossad Tolak Perintah Netanyahu Ekskusi Petingga Hamas di Qatar

Kasus ini pertama kali mencuat pada 1994 di Ventura County, California, ketika seorang perempuan berhasil kabur dari serangan Ramirez.

Meski bukti sudah dikumpulkan, perkara dihentikan karena dianggap tidak cukup kuat.

Baru belakangan, berkat program Ventura County Sexual Assault Kit Initiative (VCSAKI), bukti lama itu diuji ulang dan profil DNA Ramirez dimasukkan ke dalam sistem Combined DNA Index System (CODIS).

Dari sinilah polisi menemukan kecocokan dengan sejumlah kasus lain di Phoenix pada 1998, 1999, dan 2013.

Temuan itu membuat jaksa mendakwa Ramirez pada Agustus lalu.

Keadilan yang Tertunda

Pihak berwenang menyebut kasus ini sebagai bukti bahwa keadilan tetap bisa ditegakkan meski waktu sudah lama berlalu.

Menurut laporan NBC, Rabu (10/9/2025), Sheriff Ventura County, Jim Fryhoff, menegaskan, “Kami akan terus berjuang mendampingi para penyintas, tak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan".

Hal senada disampaikan Jaksa Wilayah Ventura County, Erik Nasarenko, yang menekankan pentingnya peran forensik modern.

“Tes DNA mampu mengungkap kebenaran yang tertunda selama puluhan tahun dan mengembalikan suara para penyintas,” ujarnya.

Program VCSAKI sendiri diluncurkan sejak 2022 dengan misi menguji seluruh kit kekerasan seksual yang belum diperiksa.

Program ini didanai oleh Departemen Kehakiman AS dan Ventura County, dengan tujuan memastikan kasus lama bisa menemukan titik terang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved