Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pencarian Hari Ke-3 Pilot Susi Air Belum Ketemu, Ramdani Hidayat: Patroli Udara Digelar Setiap Hari

Keberadaan pilot Susi Air, Philip Mark Merthens (37), hingga kini belum diketahui hingga hari Jumat (10/1/2023) ini.

Editor: raka f pujangga
(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
Helikopter milik Polri mendarat di Bandara Moses Kilangin setelah melaku patroli udara ke Distrik Paro, Kabupaten Nduga. Hal ini dilakukan untuk mencari keberadaan pilot Susi Air hang pesawatnya dibakar oleh KKB, Mimika, Papua Tengah, Jumat (10/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, TIMIKA - Keberadaan pilot Susi Air, Philip Mark Merthens (37), hingga kini belum diketahui hingga hari Jumat (10/1/2023) ini.

Setelah pesawat pilatus PK-BVY yang dibawa pilot tersebut dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2/2023).

Upaya pencarian terus dilakukan melalui patroli udara setiap hari untuk menemukan posisi pilot tersebut.

Baca juga: Kronologi Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Nduga Papua, Begini Nasib 5 Penumpang dan Pilot

"Setiap hari kita lakukan patroli udara menggunakan helikopter. Itu akan kita lakukan terus sampai pilot ditemukan," ujar Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Ramdani Hidayat di Timika, Jumat (10/2/2023).

Upaya pencarian itu dilakukan personel gabungan TNI-Polri.

Menurut Ramdani, tidak adanya akses komunikasi di Paro membuat patroli udara menjadi pilihan yang paling masuk akal.

Selain itu, di wilayah tersebut juga belum ada Pos Keamanan TNI-Polri.

Ramdani menjelaskan, patroli udara dilakukan pada ketinggian yang tidak membahayakan helikopter.

"Maksimal patroli udara itu turun sampai ketinggian 1.500 meter, kita juga harus memastikan keselamatan anggota yang patroli," kata dia.

Selain faktor keamanan dari gangguan tembakan KKB, faktor cuaca juga menjadi hambatan karena di wilayah pegunungan sering ditutupi oleh kabut.

Situasi keamanan di Distrik Paro menjadi tidak kondusif setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Paro pada Sabtu (4/2/2023).

Setelah itu, KKB diyakini membakar pesawat pilatus milik Susi Air di Lapangan Terbang Paro pada Selasa (7/2/2023) pagi.

Baca juga: Nasib Pilot Susi Air Belum Bisa Dipastikan Disandera KKB atau Tidak, Panglima TNI: Tidak Ada Saksi

Keberadaan pilot Philip Mark Merthens pun hingga kini belum diketahuii.

Kemudian, pada Rabu (8/2/2023), Satgas Ops Damai Cartenz mengevakuasi 15 pekerja bangunan ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Akibat situasi itu, pada Kamis (9/20/2023) malam, Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan mengungkapkan warga Distrik Paro berbondong-bondong mengamankan diri ke Distrik Kenyam dengan berjalan kaki. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilot Susi Air Masih Belum Ditemukan, Wakapolda Papua: Setiap Hari Kita Patroli Udara"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved