Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Tak Sependapat Gaya Hidup Childfree, Ma'ruf Amin: Lantas, Dunia Ini Siapa Yang Melanjutkan?

Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang tidak sependapat dengan pandangan gaya hidup childfree yang memilih tidak memiliki anak.

Editor: raka f pujangga
Dok. KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin saat menjadi keynote speaker di acara 1st International Conference on Islamic Civilization (1st ICIC) yang digelar Universitas Islam Sultan Agung (Unisula) secara daring, Kamis (27/8/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Gaya hidup childfree atau keputusan pasangan yang memilih tidak memiliki anak ditolak sebagian orang.

Satu di antaranya Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang tidak sependapat dengan pandangan tersebut.

Ma'ruf berpandangan, bila para pasangan tidak mau memiliki anak, maka tidak ada yang manusia lagi yang melanjutkan peradaban di dunia.

Baca juga: Tutupi Perbuatan Bejat, Ayah Sebut Anak Tiri Melahirkan karena Dihamili Jin

"Kalau nanti dia tidak punya anak, lantas dunia ini terus siapa yang melanjutkan? Jadi enggak ada. Enggak ada yang jadi wartawan karena enggak ada keturunan," ujar dia di Lombok Tengah, Jumat (10/2/2023).

Menurut dia, sejatinya salah satu fungsi pernikahan adalah agar manusia terus berkembang biak hingga akhir dunia.

"Pernikahan itu kan memang dimaksudkan untuk mengembangbiakan manusia, melalui perkawinan, untuk supaya manusia berkembang dan terus bisa mengelola bumi ini sampai ke batas waktu terakhirnya, sampai kiamat," kata Ma'ruf.

Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini juga membantah anggapan bahwa gaya hidup childfree merupakan bagian dari upaya menanggulangi stunting.

Kendati demikian, Ma'ruf menilai sah-sah saja bila ada pasangan yang menunda memiliki anak untuk beberapa tahun setelah menikah.

Baca juga: Wanita Tersangka Pencabulan 17 Anak di Jambi Mengaku Dirudapaksa 8 Korban

"Namanya mengatur perkawinannya supaya tidak langsung punya anak, dia menunda 2 tahun, nanti siap-siap begitu kemudian baru (punya anak) itu tidak masalah," kata Ma'ruf.

Childfree sempat menjadi istilah populer usai seorang pegiat media sosial dan penulis Gita Savitri mengungkapkan bahwa ia dan suaminya memutuskan untuk childfree.

Di Indonesia, istilah childfree memang belum begitu dikenal dan dipahami oleh masyarakat luas.

Namun, usai Gita Savitri membahas mengenai childfree, istilah ini pun mulai cukup sering didengar dan bahkan menjadi bahasan atau diskusi di berbagai media sosial.

Cambridge Dictionary mendefinisikan istilah childfree hampir serupa seperti apa yang dijelaskan oleh Oxford Dictionary, yaitu kondisi di mana seseorang atau pasangan memilih untuk tidak memiliki anak.  

Menurut psikolog sekaligus dosen Fakultas Psikologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Subardjo mengatakan, childfree merupakan istilah untuk menyebut orang yang tidak memiliki anak.

Ratna menyebut, ada dua kelompok orang yang childfree, yaitu mereka yang memutuskan tidak punya anak atau memiliki kondisi yang memaksa tidak bisa memiliki anak.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved