Daftar 10 Nama Paling Populer di Wonogiri, Tahukah Anda Jika 2,000 Pria di Wonogiri Pakai Nama Ini?

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Tahukan Anda kalau hampir 2.000 orang di Wonogiri saat ini memakai satu nama?

Nama tersebut adalah Slamet yang juga berarti selamat.

Intinya nama tersebut mengandung doa atau harapan agar si pemilik diberikan keselamatan dunia dan akherat.

Baca juga: Kasus Jari Bayi Terpotong Perawat Berakhir Damai, Keluarga Batal Tuntut 500 Juta, Ini Kesepakatannya

Baca juga: 2 Sekolah di Jateng Masuk 5 Besar, Berkut Daftar 100 SMA Terbaik Nasional Versi Nilai UTBK

Dari data Disdukcapil Wonogiri, ternyata bisa dilihat nama-nama populer warganya. 

Ada sebanyak 10 nama yang paling banyak dipakai warga Wonogiri. 

Nama tersebut ada Slamet hingga Mulyono. 

Plt Kepala Disdukcapil Wonogiri, Herdian melalui Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data (PIAK dan PD) Totok Sugiyarto, menyebut Slamet menjadi nama paling populer untuk warga laki-laki.

Sementara itu, untuk warga dengan jenis kelamin perempuan, nama Parni paling mendominasi diantara nama-nama lainnya.

"Warga Wonogiri saat ini jumlahnya 1.071.090 orang per 31 Desember 2022. Untuk yang bernama Slamet ada 1.982 orang. Sementara yang bernama Parni ada 1.927 orang," kata dia, kepada TribunSolo.com.

Berdasarkan data Disdukcapil Wonogiri, 10 nama paling populer untuk warga berjenis kelamin laki-laki berturut-turut adalah

1. Slamet,
2. Sutrisno,
3. Widodo,
4. Purwanto,
5. Parno,
6. Supriyanto,
7. Sarno,
8. Mulyono,
9. Sutarno dan
10. Suratno.

Sementara itu untuk 10 nama warga berjenis kelamin perempuan terpopuler di Wonogiri berturut-turut adalah

1. Parni,
2. Sarmi,
3. Sri Lestari,
4. Sri Wahyuni,
5. Sumini,
6. Parmi,
7. Parti,
8. Warni,
9. Sutini dan
10. Sarni.

Dia mengakui nama-nama populer tersebut merupakan nama lama.

Adapun penamaan sudah diatur dalam Permendagri nomor 73 tahun 2022 tentang Pencatatan Nama Pada Dokumen Kependudukan.

"Tidak boleh memberi nama yang artinya tidak baik. Selain itu tidak pakai tanda baca dan beberapa aturan lain disana," jelasnya.

Selain itu pemberian nama harus mudah dibaca, tidak bermakna negatif dan tidak multitafsir.