Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mayat di Gumuk Pasir Parangtritis Ternyata Dibunuh Orang yang Membawanya ke RS

Kasus penemuan mayat di gumuk pasir Parangtritis Kapanewon Kretek, Bantul, DIY, Jumat 10 Februari 2023 terungkap. Mayat tersebut merupakan korban pemb

Editor: m nur huda
kompas.com
Wisatawan mengunjungi obyek wisata gumuk pasir Parangkusumo, Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta - Kasus penemuan mayat di gumuk pasir Parangtritis Kapanewon Kretek, Bantul, DIY, Jumat 10 Februari 2023 terungkap. Mayat tersebut merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok orang. 

TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - Kasus penemuan mayat di gumuk pasir Parangtritis Kapanewon Kretek, Bantul, DIY, Jumat 10 Februari 2023 terungkap. Mayat tersebut merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok orang.

Awalnya, terdapat rombongan mengaku yang kebetulan melintas telah menemukan mayat di gumuk pasir Parangtritis sekitar pukul 04.00 WIB.

Rombongan berjumlah 8 orang yang mengendarai dua mobil melintasi lokasi kejadian dan mengaku melihat orang tergeletak di kawasan Gumuk Pasir.

Pada Polisi, rombongan itu mengaku membawa korban ke RS Rahma Husada dengan maksud memberikan pertolongan pertama.

Setelah mengantar ke rumah sakit, rombongan tidak melaporkan ke pihak kepolisian. Namun hanya meninggalkan nomor handphone ke pihak rumah sakit. Atas kejadian tersebut pihak RS melaporkan ke Polres Bantul.

Mendapat laporan itu, Tim Inafis Polres Bantul bersama Polsek Kretek mendatangi rumah sakit.

Hasilnya terdapat lebam di bagian punggung dan mata sebelah kiri. Leher berwarna merah, ada garis di dahi, luka lecet di belakang telinga sebelah kiri dan di jempol kaki.

Ciri-ciri korban, yakni memakai celana jeans warna hitam, menggunakan celana boxer warna merah bergambar tengkorak dan tinggi badan 160 cm.

Sementara dari hasil pemeriksaan tim identifikasi didapatkan informasi korban bernama Hatta Rosid Ardianto (23) warga Banguntapan, Bantul.

Setelah dilakukan penyelidikan, Polres Bantul berhasil mengungkap kasus ini yakni pelaku pembunuhan korban di gumuk pasir Parangtritis merupakan rombongan yang membawa mayat ke rumah sakit.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, Jumat (10/2/2023) pagi ada laporan dari Polsek Kretek terkait informasi penemuan mayat dengan TKP Gumuk Pasir Parangtritis.

"Awalnya, kami mendapatkan telepon dari RS Rahma Husada terkait adanya rombongan yang mengantar korban ke RS dan meninggalkan nomor telepon," ujarnya.

Kemudian berdasarkan laporan pihak RS, pihak kepolisian melukan pemeriksaan dan pengecekan baik kondisi korban maupun informasi awal.

Dari sana didapati kondisi korban telah meninggal 30 menit-8 jam sebelumnya.

Selain itu ditemukan lebam dan luka-luka serta adanya tanda kekerasan di tubuh korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved