Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pasangan Lansia Terjebak Reruntuhan Selama 3 Jam Setelah Longsor Terjang Rumah

Tanah longsor terjadi di Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Sabtu (11/2/2023).

tribun jabar
Ilustrasi longsor 

TRIBUNJATENG.COM, BULELENG - Tanah longsor terjadi di Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Sabtu (11/2/2023).

Sebuah rumah yang dihuni pasangan suami istri lanjut usia (lansia) bernama Made Artawan (73) dan Luh Marsiki (53) rusak.

Bencana tersebut terjadi pada Sabtu dinihari sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca juga: Video Longsor di Karanganyar Jateng, Bocah 11 Tahun Tertimbun Reruntuhan saat Tidur

Dalam kejadian itu, Made Artawan dan Luh Marsiki sempat terjebak material reruntuhan rumah selama beberapa jam hingga dievakuasi keluarganya.

Saat itu Made Artawan dan Luh Marsiki sedang tidur di dalam kamar.

Tanah longsor yang mengakibatkan rumah pasangan suami istri lansia rusak
Tanah longsor yang mengakibatkan rumah pasangan suami istri lansia di Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, rusak, Sabtu (11/2/2023). (Ahmad Muzakki)

Namun tiba-tiba sanderan rumah setinggi 7 meter dan panjang 10 meter, milik tetangganya jebol.

Reruntuhan material sanderan pun menimpa kamar mereka.

"Posisinya lagi berbaring (tidur) sama suami.

Ini di belakang tanah kosong, cuma ada satu kamar.

Kejadiannya cepat sekali, langsung roboh tidak ada bunyi apa," ujar Luh Marsiki, ditemui Sabtu di Buleleng.

Luh Marsiki harus menahan potongan kayu dari reruntuhan rumah yang hampir menimpa suaminya yang tengah sakit stroke.

Ia dan suaminya pun terjebak di dalam reruntuhan selama hampir tiga jam.

Ia menyebutkan, kejadian longsor itu terjadi saat hujan deras mengguyur desa.

Kejadian tersebut begitu cepat.

Sehingga keduanya tak sempat menyelamatkan diri.

Keduanya baru mendapat pertolongan dari anak-anak mereka.

Luh Marsiki berhasil menghubungi anak-anaknya untuk meminta pertolongan mereka keluar dari reruntuhan.

"Sekitar jam 03.30 Wita baru bisa keluar.

Anak-anak datang, pintunya dibongkar pakai linggis.

Suami kena kayu di pundaknya, karena sakit stroke.

Kursi rodanya hancur," kata dia.

Rumah tersebut telah ditempati Luh Marsiki dan suaminya selama tiga tahun terakhir.

Mereka tinggal di kamar berukuran sekitar 3 meter x 2 meter dan membuka warung makan.

Pasca kejadian ini, keduanya memutuskan untuk kembali ke rumah lama untuk mencari tempat aman.

 
"Sudah tiga tahun tinggal di sini.

Ini mengontrak, buat warung jual makanan bakso, sate, rawon.

Sekarang mengungsi ke rumah tua," ucapnya.

Camat Buleleng, I Made Dwi Adnyana mengatakan dari pengecekan yang dilakukan, kondisi senderan di lokasi itu memang mengkhawatirkan terlebih berada di wilayah permukiman.

“Kondisinya memang mengkhawatirkan, karena berada di tengah permukiman juga tanahnya agak gembur. Kalau hujan lagi longsor," ujarnya.

Dengan kejadian itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Buleleng terkait penanganan yang akan dilakukan.

"Petugas BPBD Buleleng sudah mengecek lokasi bencana tadi pagi.

Untuk penanganannya nanti setelah asesmen oleh BPBD,” imbuh dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Longsor Timbun Rumah di Buleleng, Pasangan Lansia Terjebak Reruntuhan Selama 3 Jam"

Baca juga: Tebing Setinggi 30 Meter di Ungaran Kabupaten Semarang Longsor, Akses Jalan Desa Putus

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved