Pengedar Narkoba Tertangkap Sembunyikan 150 Gram Sabu di Dalam Lato-Lato

TRIBUNJATENG.COM - Jajaran Ditresnarkoba Polda Kaltim menangkap dua pria di Balikpapan yang akan mengedarkan narkoba jenis sabu yang disembunyikan di dalam lato-lato, Rabu (8/2/2023).

DA (29) dan AB (22) kedapatan menyembunyikan sabu seberat 150 gram di dalam mainan lato-lato.

Mereka diamankan dini hari di Jalan Letkol Pol Asnawi Arbain (Jalan Beller), Kecamatan Balikpapan Selatan.

Baca juga: Badut Jalanan Purworejo Dijerat Pasal Berlapis Usai Bacok Temannya, Karena Kedapatan Bawa Narkoba

Saat diperiksa petugas, dua pelaku sempat mengelak bahwa membawa dua paket sabu disembunyikan di dalam lato-lato.

"Iya benar, disembunyikan di dalam lato-lato," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kaltim Kombes Rickynaldo melalui Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo, pada Kamis (9/2/2023).

Aksi para pengedar ini bermula dari laporan masyarakat yang kerap melihat adanya transaksi narkotika di kawasan tersebut.

Hingga akhirnya, polisi pun melakukan penyelidikan di lapangan dan mencurigai kedua pemuda tersebut.

Keduanya pun langsung diamankan di pinggir jalan di depan salah satu rumah warga.

Dari tangan pelaku, polisi menemukan mainan anak yakni lato-lato ukuran besar berwarna merah.

Namun, petugas curiga lantaran lato-lato tersebut memiliki berat yang berbeda.

“Petugas dapati 1 plastik hitam berisikan 1 biji permainan lato-lato besar yang di dalamnya berisikan 2 plastik klip bening berisikan sabu-sabu seberat 150 gram,” beber Yusuf.

 
Polisi juga mengamankan 1 unit HP merk OPPO yang dicurigai menjadi alat komunikasi transaksi peredaran narkotika.

Polisi pun masih melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap kasus ini.

Termasuk peran serta darimana barang tersebut berasal.

“Keduanya ditangkap di TKP.

Masih dalam pemeriksaan,” ungkap dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sembunyikan 150 Gram Sabu di Dalam Lato-lato, Dua Pria di Balikpapan Ditangkap Saat akan Edarkan Narkotika"

Baca juga: Positif Narkoba, 65 Tenaga Honorer Asal Lhokseumawe Diputus Kontrak