Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

Beginilah Cara Sukses Mbah Yok Budidaya Aglomena di Salatiga, Rajin Ikut Kontes Nasional

Mbah Yok membuka greenhouse aglomena di Jalan Surowijoyo Nomor 35 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/HANES WALDA MUFTI
Mbah Yok dan tim merawat tanaman aglonema kontes miliknya di Kandang Kontrakan Jalan Surowijoyo Nomor 35 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Minggu (12/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Tanaman aglonema atau sering disebut Si Ratu Daun membuat Setyawan Adi Sucipto, warga Salatiga terpikat.

Mbah Yok sapaannya, telah menggeluti bisnis budidaya aglonema sejak 2018 karena tertarik dengan tampilan dan warna dari aglonema.

Mbah Yok ini membuka greenhouse di Jalan Surowijoyo Nomor 35 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Di greenhouse yang diberi nama ‘Kandang Kontrakan' milik Mbah Yok memiliki lebih dari 500 tanaman dengan sekira 100 macam jenis aglonema.

Baca juga: Ini Cara Educa Studio Salatiga Hadapi Ancaman Resesi Global, Andi Taru: Tetap Bijak Tidak Berlebihan

“Awalnya melihat dari tampilan dan pola warnanya kenapa disebut Si Ratu Daun dan akhirnya saya tertarik."

"Ternyata pengembangannya juga lebih cepat dibanding tanaman lainnya,” kata Mbah Yok kepada Tribunjateng.com, Minggu (12/2/2023).

Menurutnya, merawat aglonema ini tidak terlalu susah karena untuk merawat sebuah tanaman itu tergantung dari media tanamnya.

“Selama media itu cocok di situ dengan media yang baik tanaman akan subur,” ujarnya.

Selain budidaya, Mbah Yok juga sering ikut dalam ajang kontes tanaman aglonema.

Untuk ikut kontes aglonema, lanjutnya, tanaman yang diikutsertakan perlu diperlakukan khusus seperti dari media tanam yang benar dan aman dari bakteri.

Selain itu juga perawatan dalam hal kestabilan penyiraman tanaman harus disesuaikan dengan kondisi cuaca yang ada.

“Saat cuaca apapun untuk menyiram aglonema harus dua atau tiga hari sekali,” ucapnya.

“Jika penyiramannya stabil akan menjadikan pohon itu muncul entah bentuk daun atau warnanya dengan stabil,” imbuhnya.

Mbah Yok dan tim merawat tanaman aglonema kontes miliknya di Kandang Kontrakan Jalan Surowijoyo Nomor 35 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Minggu (12/2/2023).
Mbah Yok dan tim merawat tanaman aglonema kontes miliknya di Kandang Kontrakan Jalan Surowijoyo Nomor 35 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Minggu (12/2/2023). (TRIBUN JATENG/HANES WALDA MUFTI)

Baca juga: Jelang Haji 2023, Calon Jamaah Haji Asal Salatiga Ikuti Tes Kesehatan

Mbah Yok berucap, kunci dari merawat aglonema yakni dengan bagaimana merawatnya.

Serta efek dari cuaca juga cukup mempengaruhi tanaman tersebut, namun dirinya mengatasinya dengan memilih media tanam.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved