Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BRI Liga 1

Menjamu Dewa United, PSIS Dihantui Tren Kurang Memuaskan di Jatidiri Tahun Ini

PSIS Semarang bertekad mengamankan poin penuh ketika menjamu Dewa United.

Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra
Caretaker PSIS Semarang Muhammad Ridwan saat hadir dalam sesi jumpa pers jelang laga BRI Liga 1 2022/2023 kontra Dewa United di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (12/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang bertekad mengamankan poin penuh ketika menjamu Dewa United dalam laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2022/2013 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (13/2/2023) sore.

Duel menghadapi Dewa United dijadwalkan kick off pukul 16.30.

Menjamu tim promosi Liga 1 tersebut, PSIS dibayangi tren kurang memuaskan ketika meladeni permainan lawan di Stadion Jatidiri di awal tahun 2023 ini.

Dalam tiga laga kandang terakhir PSIS di Jatidiri tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini gagal menyapu bersih partai kandang dengan kemenangan.

Dua laga di antaranya berakhir kekalahan masing-masing ketika menghadapi Bhayangkara FC (0-1), dan Persib Bandung (1-3)

Adapun satu kemenangan dicatatkan kala melayani tantangan tim tamu Arema FC dengan kemenangan tipis 1-0.

Mampukah PSIS membuktikan diri tampil perkasa di depan publik sendiri?.

Di sisi lain, calon lawan Dewa United memamerkan penampilan impresif memasuki putaran kedua musim ini.

Di bawah asuhan pelatih baru, Jan Olde Riekerink, Dewa United sejauh ini belum tersentuh sekalipun kekalahan dalam enam laga terakhirnya.

Manajer sekaligus caretaker PSIS, Muhammad Ridwan mengatakan ia optimis timnya mampu mengamankan poin penuh.

PSIS tak hanya berbekal kemenangan dalam laga sebelumnya ketika menghadapi Persik Kediri dengan kemenangan 1-2 di Stadion Brawijaya, namun juga PSIS punya jeda istirahat yang cukup ideal, imbas penundaan laga kandang kontra Persebaya Surabaya (8/2) lalu.

PSIS seharusnya menjamu Persebaya terlebih dahulu sebelum laga kontra Dewa United di Jatidiri, namun permasalahan rekomendasi perizinan yang tak diberikan pihak kepolisian membuat laga ini terpaksa ditunda.

Caretaker PSIS Semarang Muhammad Ridwan hadir dalam jumpa pers di kompleks Stadion Jatidiri jelang laga melawan Dewa United, Minggu (12/2/2023) sore.
Caretaker PSIS Semarang Muhammad Ridwan hadir dalam jumpa pers di kompleks Stadion Jatidiri jelang laga melawan Dewa United, Minggu (12/2/2023) sore. (Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra)

Menghadapi Dewa United, PSIS dipastikan belum diperkuat bomber utama Carlos Fortes yang dibekap cedera hamstring, termasuk juga Delfin Rumbino.

Pemain asal Biak tersebut masih harus bersabar menanti kembali memperkuat PSIS karena masih dalam tahap pemulihan cedera engkel.

Fortes kemungkinan akan digantikan sementara oleh striker gaek Hari Nur Yulianto.

Hari Nur akan dilayani dua winger asal Jepang dan Brasil yaitu Taisei Marukawa dan Guilherme Victor dari sisi sayap lewat skema 4-3-3 atau bisa bergeser jadi 4-2-3-1.

"Syukur alhamdulillah semua pemain dalam keadaan baik kecuali Carlos Fortes dan Delfin Rumbino. Delfin sudah beberapa pertandingan tidak main dan Fortes di laga terakhir mengalami cedera dan kemungkinan absen dalam dua hingga tiga pekan ke depan," kata Ridwan dalam jumpa pers di kompleks Stadion Jatidiri jelang laga melawan Dewa United, Minggu (12/2/2023) sore.

Meski demikian, Ridwan meyakini timnya tetap dalam mampu menunjukkan permainan terbaiknya meski kehilangan Fortes dan Delfin, sosok predator dan juga breaker di lini tengah.

PSIS mengambil sisi positif dibalik penundaan laga kontra Persebaya yakni jeda istirahat bisa jauh lebih lama.

"Yang menggembirakan adalah kondisi pemain yang jauh lebih baik daripada persiapan pertandingan menghadapi Persik Kediri, untuk laga lawan Dewa besok kita dalam kondisi yang sangat siap," kata Ridwan.

Eks Persib Bandung tersebut mengatakan, timnya tidak dirugikan dengan keputusan laga kontra Persebaya yang harus ditunda.

"Memang dari sisi periodesasi training yang kita lakukan pasti ada penyesuaian. Sebelumnya kami siapkan untuk bermain di hari Rabu, tetapi keputusan pembatalan itu memang dua atau tiga hari sebelum kick off. Kita masih punya waktu untuk mengatur ulang jadwal kita," katanya.

Adapun melawan Dewa United, Ridwan menegaskan timnya punya motivasi lebih menantang tim tamu yang sedang dalam tren positif sejauh ini.

Dalam pandangan Ridwan, Dewa United punya kolektifitas permainan yang cukup bagus bahkan ia menilai permainan tim Tangsel Warrior jauh lebih baik dari Persebaya Surabaya.

"Kita melihat cara bermain Dewa United ini tidak jauh beda dengan Persebaya, kami melihat secara kolektifitas Dewa jauh lebih baik," katanya.

"Dari pertandingan yang sudah mereka jalani di putaran kedua ini, terbukti mereka tidak pernah kalah dan itu menjadi tambahan semangat bagi kita untuk bisa memenangkan pertandingan esok hari mematahkan rekor Dewa yang diputaran kedua ini belum pernah kalah," pungkas Ridwan. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved