Pelatih PSM Makassar Blak-blakan Kondisi Tim Sangat Sulit, Terancam Degradasi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengungkapkan kondisi timnya saat ini dalam masa yang cukup sulit usai dikalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1 di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (30/9/2023).

Bernardo Tavares mengatakan salah satu faktor kekalahan timnya karena masalah kebugaran fisik pemain.

"Pertama selamat bagi PSIS yang memenangkan pertandingan sore ini. Kekalahan hari ini juga tak lepas dari faktor kelelahan pemain yang melakukan perjalan jauh dari satu kota ke kota lain dalam menjalani laga away baik di Piala AFC maupun Liga 1. Terimakasih kepada pemain yang tetap memberikan energi ekstra untuk laga ini," ungkapnya usai laga.

Baca juga: Klasemen PSIS Semarang Setelah Mengalahkan Juara Bertahan PSM Makassar, Meroket ke Tiga Besar

Total, PSM kalah beruntun di tiga laga yang dilakoni.

Dua pertandingan Liga 1 kontra Borneo FC dan PSIS berakhir dengan kekalahan.

Begitu juga dengan hasil di Piala AFC, PSM kalah atas klub Vietnam, Hai Phong. 

Selain itu, banyaknya pemain yang absen turut berpengaruh dalam permainan tim.

Sejumlah pemain inti PSM dalam laga ini memang tidak bermain, bahkan tidak ikut dalam rombongan tim.

Mereka di antaranya Wiljan Pluim, Yance Sayuri, Yakob Sayuri, dan Everton Nascimento.

Tavares menambahkan, PSM musim ini dalam situasi yang berbanding terbalik dengan musim lalu.

Tahun ini, PSM harus berjuang menghindari ancaman degradasi.

"Hari ini kami bermain dengan tujuh pemain dari akademi. Ini menjadi pesan kepada manajemen, jika memang tidak mendatangkan pemain di putaran kedua maka pertimbangkan untuk mengorbitkan lagi pemain akademi," kata Tavares.

"Untuk para suporter, kita harus rendah hati musim ini. Kalau tahun lalu kita juara, maka tahun ini kita harus berjuang menyelematkan diri dari degradasi," katanya.