Viral Ustadz Hanan Attaki Ditolak Ceramah di Pamekasan Madura, Ini Kata Ketua PCNU Pamekasan

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah video dengan narasi massa menolak kedatangan Ustadz Hanan Attaki untuk ceramah di Pamekasan, Madura, Jawa Timur viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak massa yang menyerukan kata "revolusi".

Massa yang datang ini pun mengenakan seragam Banser NU.

"Penolakan Ustadz Hanan Attaqi ceramah di Gerbang Salam," tulis keterangan dalam video.

Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Desa Kemambang Memberi Sosialisasi Digital Marketing

Dilansir dari Tribunmadura.com, insiden itu terjadi di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura pada Minggu (12/2/2023).

Ustadz Hanan Ataki mendapat penolakan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pemekasan.

Hal itu pun dibenarkan oleh Ketua PCNU Pemkasan, Kiai Taufik Hasyim.

Menurutnya, penolakan itu berangkat dari keresahan masyarakat sekitar masjid yang akan didatangi oleh Hanan Ataki.

Baca juga: Putri Candrawathi Sakit Hati Mendalam kepada Brigadir J, Pelecehan Seksual Tak Terbukti

Karena kedatangan Hanan Ataki dinilai dapat memecah suasana kerukunan dan kekeluargaan yang telah berjalan baik.

Hanan Ataki juga sempat ditolak untuk ceramah di beberapa kota di Jawa Timur.

Yaitu di Kabupaten Sumenep, Jember, Gresik dan lainnya.

"Kami harap panitia bisa tahu diri dan tidak memaksakan kehadiran ustaz ini. Melihat perkembangan di masyarakat, khususnya masyarakat Desa Laden, setelah saya menerima laporan dari tokoh di sana,” kata Kiai Taufik Hasyim.

Baca juga: Cerita Rio Kartonis yang Viral akan Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Belum Punya Rumah dan kerjaan

Hanan Attaki merupakan pendakwah Indonesia yang kerap menyampaikan ceramah dengan gaya anak muda.

Ia juga merupakan pendiri gerakan Pemuda Hijrah yang aktif berkawah di komunitas anak punk, genk motor, skateboard dan juga parkour.