Berita Cilacap
Warga Jatiluhur Majenang Sempat Dengar Suara Ledakan Sebelum Adanya Pergerakan Tanah
Warga Dusun Jatiluhur, Majenang, Cilacap terus dihantui bencana tanah bergerak.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: sujarwo
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Warga Dusun Jatiluhur, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap terus dihantui bencana tanah bergerak.
Diketahui pada tahun 2017 lalu, sebanyak 25 KK direlokasi akibat bencana tanah bergerak di wilayah Rt 02 Rw 5 dusun tersebut.
Bencana tanah bergerak kembali terjadi di pada Kamis (9/2/2023) lalu seusai hujan deras disertai angin kencang.
"Akibat bencana tanah bergerak pada Kamis lalu, total ada 9 rumah yang rusak diwilayah rt 01 rw 5. Kerusakannya ada di lantai dengan keramik pecah dan dinding retak-retak," ungkap Tarsono Kadus Jatiluhur kepada Tribunbanyumas.com Senin (13/2/2023).

Sembilan rumah warga yang alami kerusakan rinciannya adalah 8 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang.
"Sementara untuk saat ini warga yang terdampak masih bertahan dirumah masing-masing. Tapi disarankan kalau hujan deras untuk mengungsi ke rumah kerabat," ucap Tarsono.
Sementara itu rumah yang alami kerusakan paling parah yakni rumah milik Carsem.
Selain teras rumah alami ambles dan beberapa lantai keramik naik ke atas, pintu rumah bagian depan juga terkunci dengan sendirinya dan saat ini tidak bisa dibuka sama sekali.
"Kata orang-orang sih ini rumah kalau dilihat katanya sudah miring, tapi memang foto-foto di dinding juga posisinya sekarang miring.
Terus keramik di teras juga pada lepas," jelasnya.
Diceritakan Carsem bahwa sebelum ia mengetahui ada pergerakan tanah disekitar rumahnya, ia bersama beberapa tetangganya sempat mendengar adanya bunyi ledakan yang sangat keras.
Selang beberapa saat, kemudian ia keluar rumah dan mendapati tanah di sekitar rumahnya retak.

"Bunyinya keras banget tapi waktu itu pas lagi hujan sama angin kencang jadi ngga langsung keluar rumah.
Pas keluar rumah tanah didepan ternyata bengkah," tuturnya.
Sementara itu pantauan Tribunbanyumas.com dilokasi kejadian, selain lantai dan dinding yang alami retak, beberapa rumah warga kondisi lantainya muncul keatas.
Adapula lantai rumah warga yang alami ambles pada bagian dapur dan teras depan.
Selain itu, sebuah jalan desa berkonstruksi cor juga alami retak dan ambles sekira kedalaman 10 cm.
BPBD Cilacap hingga hari keempat pasca bencana tanah bergerak di dusun Jatiluhur masih terus melakukan assesment di lokasi kejadian.
Nantinya apabila pergerakan semakin parah, pihaknya akan mendatangkan tim ahli khusus untuk melakukan mengkaji lokasi apakah masih layak untuk ditinggali warga atau tidak. (*)
Groundbreaking Akhir Tahun, Pagar Proyek Citimall Mulai Terpasang di Jalan Juanda Cilacap |
![]() |
---|
Hujan Sedang Guyur Cilacap, BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan |
![]() |
---|
Pemkab Cilacap Kucurkan BOS Pendamping Rp20 Miliar |
![]() |
---|
Cilacap Gaspol Kemandirian Fiskal, Rp119 Miliar untuk Perbaikan Jalan dan Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Buruh Harian di Cilacap Ditangkap karena Edarkan Ribuan Obat Ilegal, Pemasok Masih Buron |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.