Wonosobo Hebat

80 Persen Rumah Mulatif di Wonosobo Hangus Terbakar, Ditinggal ke Ladang Saat Api Tungku Belum Padam

BPBD KABUPATEN WONOSOBO
Kondisi rumah yang hangus terbakar di Dusun Bungasan RT 02 RW 02, Desa Tanjunganom, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Selasa (14/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Rumah semi permanen di Dusun Bungasan RT 02 RW 02, Desa Tanjunganom, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo hangus terbakar, Selasa (14/2/2023) sekira pukul 11.30. 

Api diduga berasal dari tungku yang habis digunakan untuk memasak, namun belum sepenuhnya padam. 

"Api belum sepenuhnya padam dan ditinggal pemiliknya beraktivitas ke ladang," ungkap Bambang Trie, Kalakhar BPBD Kabupaten Wonosobo ini kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/2/2023). 

Itu mengakibatkan api menjalar ke rumah milik Mulatif yang merupakan semi permanen sehingga api mudah merembet. 

Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah Cenderung Menurun, 2 Pekan Ini di Pasar Induk Wonosobo, Karena Apakah?

Baca juga: Terminal Mendolo Wonosobo Raih Penghargaan Terbaik Pelayanan kepada Pengguna Jasa

"Api secara cepat merembet ke bagian dapur, atap, dan ruang lainnya."

"Yang tersisa hanya bangunan sebagian depan," imbuhnya. 

Warga sempat khawatir api menjalar ke rumah-rumah lain sebab lokasinya berada di gang sempit dan padat penduduk. 

Namun beruntung api berhasil dipadamkan oleh warga sekira 30 menit menggunakan alat seadanya. 

Rumah mengalami kerusakan berat, 80 persen rumah habis terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Satu keluarga yang terdiri dari 5 orang mengungsi ke rumah tetangga. 

Total kerugian ditaksir sekira Rp 50 juta. (*)

Baca juga: Setelah 2 Tahun Absen, MTQH Cilacap Kembali Digelar, Tahun Ini Diikuti 239 Pelajar

Baca juga: PERINGATAN Dini BMKG, 3 Hari Gelombang Tinggi di Pesisir Utara Jateng, Ketinggian Bisa Capai 4 Meter

Baca juga: KPU Gelar Kirab Pemilu 2024, Sambangi 305 Daerah se Indonesia, Rencana Tiba di Jateng April 2023

Baca juga: Jalankan Anjuran KPK, Mbak Ita Perintah Litbang Bappeda Kaji Potensi Pendapatan di Kota Semarang