Kisah Pilu Remaja Korban Pencabulan Ayah Kandung, Diancam Tak Dibayari Sekolah

TRIBUNJATENG.COM, PADANG - Seorang pelajar menjadi korban pencabulan ayah kandungnya yang terjadi di Padang, Sumatera Barat.

Pelaku pencabulan mengancam tak akan membayar sekolah korban bila hasratnya tak dipenuhi.

Aksi bejat AD (47) diketahui setelah pelaku digerebek warga di sebuah toilet masjid saat sedang mencabuli korban.

Baca juga: Wanita Tersangka Pencabulan 17 Anak di Jambi Mengaku Dirudapaksa 8 Korban

Ibu korban yang mendapatkan informasi dari warga akhirnya membuat laporan polisi ke Polsek Kuranji, Senin (13/2/2023).

"Setelah mendapatkan laporan, kita langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah yang dihubungi Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Dedy mengatakan setelah ditangkap, pelaku digelandang ke Mapolresta Padang untuk diperiksa lebih lanjut.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya," kata Dedy.

Menurut Dedy, selain diancam tidak dibayar uang sekolah, pelaku juga meminta korban untuk tidak menceritakan kejadian ke pihak lain.

Baca juga: Dosen Unsil yang Dilaporkan Atas Kasus Pencabulan Terkenal Genit, Mahasiswi Ungkap Kelakuan EDH

"Korban diancam untuk tutup mulut, tapi akhirnya warga menggerebek mereka sehingga kelakuan keji pelaku terbongkar," kata Dedy.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 81 ayat (3) Juncto (Jo) 76 D, 82, 76 E Undang-undang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara, ditambah satu per tiga masa hukuman karena statusnya sebagai orang tua kandung dari korban," kata Dedy. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ancam Tak Bayari Uang Sekolah, Ayah Cabuli Anak Kandung di Toilet Masjid Padang"