Berita Banyumas
Tak Terima Kena Senggol, ODGJ di Banyumas Tendang dan Sayat Ibu Kandungnya dengan Pisau
Seorang pria ODGJ warga Desa Cihonje RT 01 RW 13, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas melakukan penganiayaan pada ibunya sendiri
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Seorang pria bernama Iskandar (47) yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) warga Desa Cihonje RT 01 RW 13, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas melakukan penganiayaan pada ibunya sendiri.
Ia melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya sendiri menggunakan pisau.
Iskandar merupakan seorang ODGJ yang dua kali menjalani perawatan di RSUD Banyumas.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi S mengatakan berdasarkan keterangan saksi kejadian, Senin (13/2/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Gaya Kuat Maruf Saat Masuk Ruang Sidang Vonis Perkara Kematian Brigadir J, Tawa Pengunjung Pecah
Baca juga: Keluarga Kaget Temukan Uang 100 Juta di Tas ODGJ yang Meninggal, Sudah Punya Rencana Dipakai Apa
Setelah salat subuh korban yang tak lain ibu pelaku yakni Tarsinah (69), berniat mematikan lampu teras dan berpapasan dengan pelaku.
"Tidak sengaja korban dan pelaku bersenggolan.
Seketika pelaku kesal dan marah lalu menendang korban hingga terjatuh ke lantai.
Kemudian pelaku langsung menganiaya korban dengan menggunakan benda tajau atau pisau yang diambil dari dalam tas miliknya," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.
Korban mengalami luka pada bagian bawah telinga.
Sedangkan pelaku langsung lari ke luar rumah dengan membawa senjata tajamnya.
Hingga kemudian tim gabungan dari Polsek Gumelar, Koramil Gumelar dan warga sekitar melakukan pencarkan dan berhasil menemukan keberadaan pelaku.
Dari keterangan keluarga korban, pelaku ini merupakan ODGJ pernah menjalani perawatan sebanyak dua kali di RSUD Banyumas dan pernah juga berobat alternatif di panti Rehab Cilacap.
Pelaku sering kumat atau tidak stabil kejiwaannya. (jti)
Ratusan Peserta Ikut Semarakan Muslim Fun Run 5K di Al Irsyad Purwokerto |
![]() |
---|
Serunya Siswa Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Bermain Engklek hingga Egrang |
![]() |
---|
FIX, Festival Lampion di Purwokerto Ditunda, Begini Nasib 3.000 Tiket yang Sudah Terjual |
![]() |
---|
Mimpi Lampion Purwokerto Padam Mendadak: Wisatawan Merugi Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Bupati Sadewo: ASN Harus Siap Jadi Pelayan Sekaligus Perekat Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.