Rayakan Valentine’s Day, KB-TK Kristen 1 Satya Wacana Hias Makanan Sehat bersama FKIK UKSW

TRIBUNJATENG.COM - Merayakan Valentine’s Day, TK Kristen 1 Satya Wacana punya cara yang unik mengajak murid-muridnya dalam kegiatan menghias makanan.

Kegiatan itu dimaksudkan sebagai salah satu cara untuk membentuk karakter anak-anak di masa golden age.

Pada masa ini, mereka menyerap apa yang dilakukan atau dikatakan orang lain, sehingga jadi momen penting dalam membentuk karakternya.

Kegiatan bertajuk “Edukasi Sarapan Sehat Cegah Stunting dan Obesitas” digelar di Laboratorium Serbaguna Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Selasa (14/02/2023).

Mengenakan pakaian bernuansa merah dan pink, sebanyak 102 anak TK Kristen 1 Satya Wacana didampingi oleh 7 guru antusias mengikuti kegiatan ini.

Mereka disambut hangat oleh rekan-rekan mahasiswa dari FKIK dengan bernyanyi bersama. Suasana kegiatan menjadi lebih ceria dan menyenangkan.

Jufitri, S. Pd., AUD., selaku Kepala Sekolah KB,TK Kristen 1 Satya Wacana mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan agar anak-anak mengerti cara mengasihi diri sendiri dan orang lain, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang sehat.

“Dalam rangka merayakan hari kasih sayang ini, anak TK Kristen 1 Satya Wacana diajak mengikuti kegiatan menghias makanan dan menyiapkan makanan yang sehat.

Selain itu, dengan adanya kegiatan ini menjadi sarana pembentuk karakter anak untuk saling mengasihi diri sendiri dan sesama,” tandasnya.

Menghias Makanan

Dua jenis makanan yang dihias yaitu sandwich dan mini bento. Anak-anak sangat antusias dan aktif dalam menghias makanan, hingga menyantapnya bersama-sama.

Makanan yang dibuat tidak hanya dimakan di tempat, tapi juga dapat yang dibawa pulang oleh anak-anak. Kegiatan ini diakhiri dengan melakukan tukar kado antar anak-anak.

Di sela kegiatan Kristiawan Prasetyo Agung Nugroho, S.Si selaku Wakil Dekan FKIK mengungkapkan, kegiatan kolaborasi dengan  TK Kristen 1 Satya Wacana adalah bentuk edukasi untuk mengonsumsi makanan sehat sejak dini.

“Tujuan utamanya kita ingin memberikan edukasi terkait kebiasaan yang sehat. Dimulai dari tahap sarapan karena biasanya anak-anak sekarang maunya makanan instan dan manis.

Kadang mereka lupa tentang makanan yang terlalu manis  atau buatan tidak bagus.