Satu Tahun Jelang Pemilu 2024,  Bawaslu Batang Beberkan Persiapan Pengawasan

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batang menggelar apel siaga pengawasan satu tahun menuju Pemilu 2024 di Kantor Bawaslu, Selasa (14/2/2023) malam.

Acara tersebut sebagai langkah awal dan juga penanda bahwa gelaran pemilu semakin dekat.

Berbagai unsur dari Forkopimda hingga organisasi masyarakat turut hadir sekaligus mendeklarasikan pemilu damai.

Di momen itu juga sekaligus  meluncurkan aplikasi Jarimu Awasi Pemilu dan hadirnya Posko Kawal Hak Pilih.

Ketua Bawaslu Batang Mahbrur melalui Komisioner Bawaslu Batang Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Khikmatun mengatakan aplikasi jarimu awasi pemilu ini merupakan komunitas digital pengawasan partisipatif yang mengajak seluruh elemen untuk bergabung  dalam sebuah forum.

Yang mana terdapat edukasi, literasi pengawasan, komunitas digital, literasi kepemiluan dan juga counter terhadap hoax politisasi, sara melalui media sosial dan sebagainya.

"Juga mengenai counter terhadap konten konten di informatif ini sangat penting bagi kita, Bawaslu betul betul berusaha untuk menekan bahkan kalau bisa menghilangkan secara keseluruhan hoax dan lain sebagainya yang bisa mendistorsi kualitas Pemilu kita," terangnya.

Lebih lanjut, mengenai posko kawal hak pilih yaitu salah satu upaya untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif agar bisa melapor apabila ternyata tidak masuk dalam DPT.

"Ini adalah upaya Bawaslu untuk menjaga hak pilih agar seluruh warga negara yang berhak itu bisa masuk DPT, berhak memilih, sehingga sekali lagi upaya untuk mencegah hal ini agar tidak ada satupun yang tertinggal di belakang ini bagian dari juga sustainable development goals,"imbuhnya.

Khikmatun menyebut dalam indeks kerawanan Pemilu yang dilaunching oleh Bawaslu RI menempatkan Kabupaten batang sebagai rawan sedang dengan skor 27,40. 

"Ini sebuah program mitigasi, sebenarnya dari hal-hal ini dideteksi rawan redang sedang tinggi, sehingga kita usahakan agar tidak meledak pada akhirnya, sehingga sebagai antisipasi kita melibatkan berbagai kalangan masyarakat, memberikan edukasi dan sosialisasi," pungkasnya.(din)

Baca juga: 7 Pelamar Seleksi Pengisian Eselon II di Karanganyar Dinyatakan Memenuhi Syarat

Baca juga: Dua Warga Hendak Gelar Hajatan Terancam Batal Gara-gara Longsor di Wukirsawit Jatiyoso Karanganyar

Baca juga: Prediksi Skor Madura United Vs Persita Tangerang Liga 1, Head to Head, Susunan Pemain, Streaming

Baca juga: SAH! Hari ini Gilbert Agius Resmi Ditunjuk sebagai Nahkoda Baru PSIS