Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Anaknya Diterima di Undip, Unnes, Unpad, Namun Orangtua Ini Pilih Menyuap Agar Anaknya Masuk Unila

Memiliki anak yang bisa lolos seleksi perguruan tinggi ternama mungkin jadi impian banyak orangtua.

Editor: rival al manaf
KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
Kabiro Humas Unila Budi Sutomo saat menjadi saksi di persidangan perkara suap Unila, Selasa (14/2/2023). 

Diberitakan sebelumnya, kesepakatan nominal uang "infak" sebagai syarat kelulusan calon mahasiswa ke Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) sempat ditawar oleh orangtua penitip.

Untuk diketahui, "uang infak" merupakan kode yang dipakai para terdakwa untuk menyebut uang suap masuk Unila.

Kesepakatan tersebut terjadi saat Kepala Biro Perencanaan dan Humas (Kabiro Humas) Unila Budi Sutomo mengajak Anita, orangtua calon mahasiswa berinisial CAL.

Menurut Anita, dia bersama Ema dan Budi berjanji bertemu di gerai Dunkin' Donuts yang berada di Jalan ZA Pagar Alam.

Sambil mengobrol santai, ketika itu Budi mengatakan apakah Anita bisa menyumbang uang "infak" untuk pembangunan gedung Lampung Nahdiyin Center (LNC) sebesar Rp 300 juta.

"Saya bilang, kalau Rp 300 juta nggak ada, tapi kalau Rp 200 juta saya ada dan siap menyumbang," kata Anita. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putrinya Diterima di 3 Kampus Ternama, Orangtua Ini Pilih Unila Jalur Suap", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2023/02/16/153127278/putrinya-diterima-di-3-kampus-ternama-orangtua-ini-pilih-unila-jalur-suap?page=all#page2.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved