Dongeng Anak Sebelum Tidur Banyak Pesan Moral, Petualangan Pinokio Si Boneka Kayu
Dongeng Anak Sebelum Tidur Banyak Pesan Moral, Petualangan Pinokio Si Boneka Kayu
Penulis: non | Editor: galih permadi
Pinokio pun pergi ke pertunjukan boneka. Namun ternyata tiket yang di belinya adalah tiket palsu.
Penjaga pertunjukan tidak memperbolehkannya masuk. Pinkio pun duduk di pojok dan menangis.
Seorang laki laki asing dengan rambut dan janggut panjang, menemunkan pinokio menangis.
Dia adalah Stromboli pemilik pertunjukan boneka.
Dia sangat terpesona saat melihat Pinokio yang merupakan boneka hidup namun tidak memakai tali pengatur.
Stromboli kemudian mengajak Pinokio bergabung kedalam pertujukan.
Pinokio naik ke panggung. Dia menari dan bernyanyi.
Para penonton menyukai Pinokio.
Mereka bertepuk tangan untuk Pinokio
Pinokio semakin bersemangat dan dia tidak melihat arah gerakannya.
Dan tanpa sadar hidungnya yang panjang tersangut tali boneka yang lain.
Akhirnya pertunjukan berhenti karena menjadi kacau.
Seluruh penonton menertawakan pertunjukan itu.
Pinokio sangat lelah, dia merindukan Geppeto.
Pinokio pun meminta ijin kepada Stromboli bahwa dia ingin pulang.
Namun ternyata strombolli memiliki pendapat yang lain.
Dia memasukan Pinokio kedalam sangkar. “Kamu milikku sekarang.” Kata Stormbolli
Ketika Pinokio duduk dan menangis di dalam sangkar.
Belalang ajaib muncul kembali.
”Lihat Pinokio? Jika kamu pergi ke sekolah seperti apa yang minta oleh Geppeto, tentu kejadian ini tidak akan pernah terjadi.”
Belalang ajaib memberi kesempatan kedua untuk Pinokio agar mau berubah.
Dia dengan cepat pergi ke rumah Geppeto dan memberitahunya apa yang telah terjadi pada Pinokio.
Segera Geppeto pergi ke pertunjukan boneka dan menyelamatkan Pinokio dari Sangkar Stromboli.
“Pencuri, Pencuri” Terikan Stromboli dan dia berlari mengejar Geppeto. “Boneka itu milikku.” Teriaknya
Pinokio berpikir cepat. Dia membuat jebakan sehingga Stromboli jatuh menimpa kotak boneka BRAKK.
Pinokio dan Geppeto pun bisa pergi melarikan diri.
“Oh Pinokio.” Kata Geppeto.
”Lihatlah hidungmu. Itu yang akan terjadi jika kamu berbohong.”
Pinokio sangat malu. Dan dia akhirnya memutuskan selalu berkata jujur.
Dan diapun menepati janjinya, sehingga hidungnya mengecil megecil mengecil dan kembali seperti semula.
Dan akhirnya karena Pinokio mengetahui kesalahannya dan berubah menjadi anak yang baik.
Peri biru memberi mantera sehingga Pinokio menjadi anak laki laki yang sesungguhnya.
Geppeto dan Pinokio pun hidup bahagia. (*)
tribunjateng.com
pinokio dan peri biru
Dongeng pinokio bahasa indonesia
dongeng pinokio
pinokio
Cerita Dongeng Anak
dongeng anak sebelum tidur
dongeng anak
dongeng bahasa indonesia
dongeng pengantar tidur
dongeng sebelum tidur
Dongeng pendek
Fakta 2 Masalah Pemicu Satria Kumbara Jadi Tentara Bayaran Rusia, Bisakah Kini Pulang ke Indonesia? |
![]() |
---|
Teriakan Bocah 5 Tahun Usai Ayah Paksa Minum Air Kloset di Demak, Pemicunya Lisa Tak Angkat Telepon |
![]() |
---|
Oalah Ternyata Ini Penyebab Sinyal Lemot di Brebes, Banyak Komponen Tower BTS Digondol Maling |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rafi Rizqullah Arifin, Pemuda 25 Tahun Jabat CEO Persipa Pati Hasil Penunjukan Ayah |
![]() |
---|
SAH! Endang Susilowati Gantikan Gunawan di Komisi A DPRD Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.