Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kelenteng Tertua di Surabaya Berusia 730 Tahun Mengalami Kebakaran Hebat

Kelenteng tertua di Surabaya, yakni Kelenteng Hoek Tiek Hian terbakar, sekitar pukul 11.30, Jumat (17/2/2023).

Editor: raka f pujangga
Dok BPBD
Petugas BPBD Surabaya saat berusaha memadamkan api di Kelenteng Hoek Tiek Hian Surabaya. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Kelenteng Hoek Tiek Hian di Jalan Dukuh Nomor 23, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya terbakar, Jumat (17/2/2023).

Kebakaran di kelenteng tertua di Surabaya, Jawa Timur itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Kelenteng tersebut diketahui telah berusia 730 tahun karena berdasarkan informasi telah berdiri sejak tahun 1293.

Baca juga: Gudang Rongsokan di Semarang Terbakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah

Sekretaris BPBD Ridwan Mubarrun mengatakan, api yang membakar kelenteng tertua di Surabaya itu berasal dari lilin yang menyala.

Api pada lilin menyambar kayu hingga merambat dan membesar.

"Bangunan yang hangus terbakar ada di tempat lilin dan bangunan penyimpanan kayu," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Petugas pemadam kemudian mendatangi lokasi. Api yang membakar kelenteng sudah membesar hingga kepulan asap membumbung tinggi.

Baca juga: Mobil dan Garasi Ludes Terbakar, Pemilik Lapor Polisi Setelah Temukan Jejak Kaki dan Jeriken Bensin

"Unit (pemadam kebakaran) yang diberangkatkan ada 8, untuk luas yang terbakar sekitar 4 meter x 3 meter yang disebabkan tetesan lilin yang mengenai lemari kayu yang digunakan untuk menyimpan lilin," ujarnya.

Ridwan menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Tak lama api berhasil padam, tidak ada korban jiwa alis nihil," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelenteng Tertua di Surabaya Terbakar, BPBD Sebut Api Berasal dari Lilin"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved