Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Kerusuhan di Laga PSIS Semarang Vs Persis Solo, Leonardo Medina: Pertandingan Bukan Peperangan!

"Saya ingin berkata kepada semuanya, bahwa pertandingan ini bukanlah perperangan."

TRIBUNJATENG/ F ARIEL SETIAPUTRA
Duel Udara: Pemain PSIS Semarang Guilherme Victor "Vitinho" ketika melakukan duel udara dengan pemain Persis Solo dalam pertemuan kedua tim di pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/2/2023). Kedua tim berbagi angka 1-1 dalam laga ini. 

TRIBUNJATENG.COMPersis Solo melawat ke markas PSIS Semarang dalam laga pekan ke-23 Liga 1 2022/2023.

Persis Solo sukses membawa pulang satu poin.

Pelatih Persis Solo Leonardo Medina memberikan tanggapannya terkait kericuhan di luar lapangan.

Baca juga: PSSI Pertimbangkan Seluruh Pertandingan Liga 1 Tanpa Penonton Setelah Kerusuhan PSIS Vs Persis

Duel PSIS vs Persis bertajuk Derby Jateng berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/2/2023) berakhir dengan skor 1-1.

Persis kebobolan lebih dulu lewat tedangan penalti Septian David Maulana pada menit ke-80.

Petugas kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter PSIS Semarang yang berusaha masuk Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (7/2/2023).
Petugas kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter PSIS Semarang yang berusaha masuk Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (7/2/2023). (Istimewa)

Namun, Irfan Jauhari berhasil menyelamatkan timnya dari kekalahan secara dramatis.

Eks penyerang Bali United itu melepaskan tendangan keras yang yang menghujam gawang PSIS.

Seusai laga, pelatih Persis Leonardo Medina sudah memprediksi pertandingan berjalan seru dan ketat.

Juru taktik berpaspor Uruguay itu tetap bersyukur timnya mampu mencuri poin dari kandang lawan.

"Ini adalah laga yang cukup sulit.

Kita sangat ingin menang tapi laga berjalan dengan tidak mudah," kata Leonardo.

"Walaupun mengalami sedikit kendala, saya rasa laga ini berjalan dengan cukup lancar," ujarnya.

Pada babak pertama, Persis sempat kesulitan keluar dari tekanan tim tuan rumah.

Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS tampil agresif dan beberapa kali mengancam gawang Gianluca Pandeynuwu.

Memasuki babak kedua, Ferdinand Sinaga dkk bermain lebih lepas dan mampu menyeimbangi perlawanan PSIS.

Leonardo menilai bahwa para pemainnya bisa menunjukkan permainan yang jauh lebih baik meski dalam keadaan tertinggal satu gol.

"Saya rasa Persis bisa bermain jauh lebih baik dari yang ditunjukkan pada hari ini," tuturnya.

"Tapi yang lebih penting ialah kita pulang dengan berhasil membawa poin dan bersiap untuk menghadapi laga selanjutnya," ujarnya.

Mengenai evaluasi, eks mantan asisten pelatih Johor Darul Takzim ini menyebut timnya memiliki sejumlah pekerjaan rumah.

Apalagi di sektor pertahanan yang mengalami krisis pemain.

Pada laga ini, Leonardo menarik mundur Sutanto Tan menjadi bek tengah bersama Rian Miziar dari posisi awalnya sebagai gelandang tengah.

Leonardo masih akan melakukan eksperimen agar pertahanan Persis semakin kokoh untuk laga selanjutnya.

"(Kemungkinan memainkan duet Sutanto Tan dan Rian Miziar) saya belum mengetahuinya, tapi tentu mereka berdua akan mampu dan siap untuk bermain di setiap laga."

"Yang terpenting ialah mereka sudah berkembang jauh dan kita ingin memberitahukan bahwa sepak bola adalah permainan kolektif."

"Ketika kita bermain bagus, maka itu adalah hasil kerjasama tim, bukan individu," kata Leonardo.

Leonardo Medina juga menyinggung soal kendala di lapangan yang memaksa laga harus dihentikan.

Hal ini disebabkan karena adanya bentrokan antara suporter tim tuan rumah dan pihak keamanan.

Leonardo Medina menegaskan bahwa pertandingan sepak bola bukan sebuah peperangan.

Menurutnya, sepak bola semestinya bisa dinikmati semua orang dengan nyaman dan aman.

"Saya ingin berkata kepada semuanya, bahwa pertandingan ini bukan perperangan."

"Kalau kita ingin menikmati laga, kita harus menempatkan respect kepada seluruh elemen pertandingan."

"Saya juga mengucapkan selamat kepada pelatih dari PSIS dan saling menaruh respect," ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Ricuh di Laga PSIS Vs Persis, Leonardo Medina: Pertandingan Sepak Bola Bukan Peperangan!

Baca juga: Di Balik PSIS Vs Persis Tanpa Penonton, Kapolrestabes Semarang Jelaskan Isu Beredar Sebelum Laga

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved