Liga 1
PSSI Pertimbangkan Seluruh Pertandingan Liga 1 Tanpa Penonton Setelah Kerusuhan PSIS Vs Persis
PSSI akan mempertimbangkan seluruh pertandingan Liga 1 2022/2023 digelar tanpa penonton.
TRIBUNJATENG.COM - Kerusuhan suporter dengan pihak kepolisian terjadi dalam laga PSIS Semarang Vs Persis Solo.
Kedua tim bertanding pada pekan ke-25 Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023).
PSSI akan mempertimbangkan seluruh pertandingan Liga 1 2022/2023 digelar tanpa penonton.
Baca juga: Buntut Ricuh di Stadion Jatidiri, CEO PSIS Semarang Ajak Panser Biru, Snex dan Kepolisian Berdiskusi
Pertandingan PSIS vs Persis yang berakhir imbang 1-1 itu sejatinya digelar tanpa penonton.
PSIS Semarang sudah menyampaikan informasi itu kepada para suporternya untuk tidak datang ke Stadion Jatidiri dengan alasan keamanan.
Pertandingan pun berjalan lancar-lancar saja di dalam lapangan.
Hanya saja memasuki babak kedua, pertandingan sempat dihentikan sejenak oleh wasit karena bau gas air mata.
Ternyata ada kerusuhan suporter dengan pihak kepolisian di luar Stadion Jatidiri.
Pihak kepolisian sebelumnya sudah meminta suporter agar tidak datang ke Stadion Jatidiri hingga akhirnya harus dibubarkan dengan gas air mata.
Kejadian ini viral di media sosial dan sudah diketahui oleh pengurus PSSI terbaru.
Atas kejadian itu pula, PSSI akan menggelar emergency meeting di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2023).
"Kami sudah memantau itu dan Pak Erick Thohir juga sudah menyampaikan kepada kami semua."
"Kami sudah melihat dan mengambil data-datanya dan besok (hari ini) kami akan rapat emergency meeting pukul 13.00 WIB," ucap Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Zainudin Amali mengatakan, informasi yang PSSI dapat pertandingan PSIS Semarang Vs Persis Solo digelar tanpa penonton.
Kerusuhan yang terjadi di luar Stadion Jatidiri itu, menurut Zainudin Amali merupakan suporter tuan rumah.
Kerusuhan yang terjadi di luar stadion itu rupanya punya aturan tertentu.
Apalagi kalau kerusuhan itu terjadi di dalam stadion.
Menurut Zainudin Amali, adanya gas air mata itu mungkin sudah merupakan keputusan yang diambil oleh pihak kepolisian.
Mungkin saja, situasi di luar Stadion Jatidiri tidak kondusif sehingga pihak kepolisian mengeluarkan gas air mata.
"Pihak kepolisian pasti punya ukurannya."
"Jadi kami akan bicarakan besok dalam emergency meeting Exco PSSI," ucap Zainudin Amali.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mengatakan banyak pembahasan yang akan dibahas dalam rapat besok.
Salah satunya opsi pertandingan Liga 1 2022/2023 tanpa penonton.
"Salah satu yang dipertimbangkan apakah diizinkan lagi pertandingan Liga 1 2022/2023 tanpa penonton."
"Tapi itu hanya menjadi salah satu opsi saja."
"Tadi Pak Erick Thohir juga sudah meminta saran kepada kami dan nanti akan dibahas bersama-sama dalam rapat Exco PSSI," tutup Zainudin Amali. (*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Gas Air Mata di Laga PSIS Vs Persis, PSSI Pertimbangan Seluruh Pertandingan Liga 1 Tanpa Penonton
Baca juga: Kerusuhan Jatidiri Mirip Kanjuruhan, PSIS Semarang Akan Dihukum Tanpa Penonton dan Jadi Tim Musafir?
Inilah sosok Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Wakil Indonesia di espnW GSMP |
![]() |
---|
Welcome Diogo Brito! Benteng Baru Persijap Jepara Asal Portugal |
![]() |
---|
Jadwal Terdekat Persijap Jepara Jelang Liga 1: 26 Juli 2025 Launching Team dan Jersey |
![]() |
---|
Jordy Bek Persis Solo Kecewakan Klub Belanda, Batal Gabung Jelang Teken Kontrak |
![]() |
---|
Presiden Persijap Jepara Sepakat, Dukung Penambahan Kuota Pemain Asing Klub Liga 1 2025-2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.