Polisi Benarkan Ada Penjualan Tiket Laga PSIS Semarang Vs Persis Solo hingga Picu Kericuhan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kericuhan terjadi dalam pertandingan PSIS Semarang melawan Persis Solo di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (17/2/2023).

Polisi membenarkan adanya penjualan tiket suporter.

Disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, penjualan tiket tersebut dilakukan sebelum adanya rekomendasi soal pertandingan tanpa penonton.

Baca juga: Buntut Kerusuhan Suporter PSIS Semarang, Satu Truk Kaca Pecah, 7 Polisi Terluka

"Penjualan tiket dilakukan sebelum adanya rekomendasi dari kepolisian," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (19/2/2023).

Polrestabes Semarang juga sudah melakukan pemeriksaan ke sejumlah saksi.

Sampai saat ini sudah ada 20 saksi yang telah diperiksa polisi.

"Dari pemeriksaan tersebut diperoleh fakta jika sudah ada penjualan tiket sebelum keluarnya rekomendasi dari kepolisian," ungkap Donny.

Menurutnya, terdapat miskomunikasi antar panitia pelaksana pertandingan sehingga mengakibatkan kericuhan yang terjadi pada pertandingan tersebut.

"Setelah rekomendasi kepolisian yang menyebutkan pertandingan tanpa penonton dikeluarkan, terjadi miskomunikasi antara panitia pelaksana pertandingan," tambahnya.

Seperti diketahui, pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persis Solo sempat diwarnai kericuhan antara suporter PSIS Semarang dengan pihak keamanan.

Para suporter memaksa masuk ke lapangan untuk melihat pertandingan secara langsung.

Hal itu membuat pihak keamanan terpaksa menembakkan gas air mata kepada para suporter. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kericuhan di Stadion Jatidiri Semarang, Polisi Benarkan Ada Penjualan Tiket Pertandingan PSIS Semarang Vs Persis Solo "

Baca juga: PSSI Bentuk Komite Adhoc Suporter Setelah Insiden Kerusuhan di Laga PSIS Semarang Vs Persis Solo