Berita Regional
UPDATE Helikopter Jatuh: 8 Penumpang Harus Bermalam Lagi di Lokasi Karena Cuaca Buruk
Delapan penumpang korban helikopter jatuh kemungkinan masih harus bermalam lagi di lokasi kejadian di Desa Pasar Tamiai, Batang Merangin, Kerinci.
TRIBUNJATENG.COM, JAMBI - Delapan penumpang korban helikopter jatuh kemungkinan masih harus bermalam lagi di lokasi kejadian di Desa Pasar Tamiai, Batang Merangin, Kerinci.
Proses evakuasi korban itu terhambat karena cuaca buruk.
Sehingga rombongan Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen Rusdi Hartono harus mendarat darurat.
Baca juga: Pendaratan Pesawat Lion Air JT810 Tertunda 4 Jam 25 Menit Karena Cuaca Buruk di Labuan Bajo
"Evakuasi belum bisa dilakukan karena cuaca buruk. Jadi para korban akan kembali bermalam di lokasi jatuhnya helikopter," kata Kades Pasar Tamiai, Muklas, melalui sambungan telepon, Senin (20/2/2023) sore.
Ia mengatakan evakuasi sulit dilakukan meski pun di lokasi jatuhnya helikopter sudah dibersihkan.
Tim memang sudah menebang pohon yang berpotensi menggangu evakuasi jalur udara.
"Lokasi sudah bisa dilakukan evakuasi, karena pohon-pohon sudah ditebang. Tapi memang cuaca buruk dan kondisi korban belum memungkinkan untuk dievakuasi," kata Muklas.
Apabila dipaksakan dengan cuaca buruk untuk tindakan evakuasi dinilai bisa membahayakan.
"Kondisi sekarang hujan dan berkabut. Jadi kalau sampai jam 8 atau 20.00 WIB, cuaca tidak membaik, maka evakuasi dilanjutkan esok hari," kata Muklas.
Kendati bermalam, semua korban tetap aman karena telah didampingi tim medis, memiliki persediaan makanan, air bersih dan obat-obatan yang memadai.
Baca juga: UPDATE Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat, Mulia Prianto: Seluruh Penumpang Selamat
Hal senada disampaikan Kepala Basarnas Kerinci, Bambang.
Dia mengatakan evakuasi memang belum bisa dilakukan karena cuaca buruk.
"Kalau cuaca masih buruk, maka evakuasi akan dilanjutkan esok hari," tutup Bambang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Evakuasi Kapolda Jambi Terhalang Cuaca Buruk, Korban Terancam Kembali Bermalam di Hutan"
Kedapatan Mencuri di Pesawat, 2 WNA China Ditolak Masuk Indonesia |
![]() |
---|
Beraksi Siang Bolong, Kawanan Begal Lukai Kakek dan Cucu dengan Parang |
![]() |
---|
Kisah Terlarang Ibu Persit: Modus Belanja ke Pasar Supaya Dapat Izin "Ngamar" dengan Junior Suami |
![]() |
---|
Instagram Story Jadi Awal Perselingkuhan Ibu Persit dan Pratu RH, Istri Serka M Disetubuhi Junior |
![]() |
---|
Kronologi Tiktoker AK Asal Gunungkidul Dilaporkan Polisi Diduga Tak Lunasi Celana Kolor Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.