Kronologi Mobil Clara Shinta Disita 30 Debt Collector

Kronologi Mobil Clara Shinta Disita 30 Debt Collector

TRIBUNJATENG.COM- Mobil Clara Shinta disita 30 debt collector.

Peristiwa tersebut terjadi di apartemen miliknya di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023).

Sopir pribadi Clara Shinta dihampiri oleh debt collector yang diperkirakan berjumlah 30 orang.

Clara pun terkejut lantaran ia membeli mobil tersebut cash.

Rupanya, BPKB mobil Clara Shinta digadai oleh saudara mantan suami.

"Kemudian saya cek surat-suratnya asli atau enggak. Ternyata memang benar BPKB saya yang digadai. Padahal saya enggak menggadaikan mobil saya, BPKB saya," ujarnya.

"Ternyata nama pemohon ini adalah adik ipar dari temannya mantan saya. Jadi mantan saya menitipkan ke temannya, temannya menitipkan kepada istrinya dan istrinya menitipkan kepada orang saudaranya. Agar tidak gampang ke detect sama saya data mereka," kata pemilik akun TikTok clarashintareal (20/2/2023).

Namun, dia bersedia melunasi utang sang mantan agar debt collector mengurungkan niat mengambil mobil miliknya. Bukan tanpa sebab, wanita itu menyampaikan mobil itu sangat berharga.

"Mobil itu berharga buat aku karena mobil itu hadiah untuk Kino karena dia masuk sekolah. Sekaligus mobil untuk antar Kino sekolah, dan sebelumnya mantan aku juga tahu kalau itu mobil aku belikan buat Kino bukan buat aku ataupun dia. Ya sudah enggak apa-apa aku ikhlas, aku bantu untuk lunasi utang dia. Tolong ditotalin ya berapa," ujar pemilik akun clarashintareal.

Clara Shinta juga mengambil langkah hukum lantaran mobilnya diambil paksa debt collector.

Padahal Clara sempat menawarkan untuk berdiskusi baik-baik.

"Tapi debcollector menolak dan tetap menarik secara paksa mobil saya," kata dia

Clara Shinta melaporkan kejadian perampasan mobil yang dialaminya oleh sejumlah debt collector di apartemen miliknya ke Polda Metro Jaya, Senin (20/2/2023).

Adapun laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor LP/ B/ 954/II/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 20 Februari 2023.

"Alhamdulillah laporan sudah diterima dan ditangani semua," jelas Clara kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (20/2/2023).

(*)