Berita Video
Video 7 Mal Pelayanan Publik di Jateng Diresmikan Menpan-RB dan Ganjar
Tujuh Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jawa Tengah akhirnya diresmikan Menpan-RB , Abdullah Azwar Anas di MPP Askara Bumi Sukowati Sragen, Senin (20/2/20
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Tim Video Editor
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Berikut ini video 7 Mal Pelayanan Publik di Jateng Diresmikan Menpan-RB dan Ganjar.
Tujuh Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jawa Tengah akhirnya diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas di MPP Askara Bumi Sukowati Sragen, Senin (20/2/2023)
Menpan-RB didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan enam Bupati atau yang mewakili yang ikut meresmikan MPP di Sragen.
Peresmian enam MPP di Jawa Tengah itu memang dilakukan serentak dan Kabupaten Sragen menjadi tuan rumah, sementara enam Kabupaten lainnya mengikuti peresmian secara virtual. Hadir pula Walikota Solo, Gibran Rakabuming yang duduk satu meja bersama Menpan-RB, Gubernur Jateng dan Bupati Sragen.
Pada kesempatan itu, Bupati Yuni berterima kasih kepada Azwar Anas yang telah hadir di Kabupaten Sragen setelah 15 tahun lamanya. Kepada Gubernur, Ganjar dia juga bersyukur sudah hadir di Sragen setelah berkali-kali gagal hadir di Sragen.
Yuni mengatakan MPP Sragen diberi nama MPP Askara Bumi Sukowati yang artinya cahaya bagi bumi Sukowati dimana Sukowati merupakan nama lain dari Sragen.
Bupati mengatakan MPP Sragen ini dibangun di tanah seluas 5.000 meter persegi dan dibangun dengan dana Rp 19 miliar. Lantas ada sebanyak 40 instansi gerai yang membuka pelayanan di MPP dengan 16 instansi dari Pemkab Sragen dan 23 instansi vertikal.
"Sejak soft opening 15 Desember 2022 lalu ada 1.418 jenis total pelayanan yang kami layani dan mulai dari buka sampai dengan hari ini rata-rata ada 400 orang yang kami layani per hari. Sejak dibuka sampai hari ini MPP Sragen telah melayani 21 ribu dari 40 gerai yang ada," kata Bupati Sragen.
Bupati melanjutkan, yang membedakan MPP Sragen dengan yang lain ialah di MPP Sragen ada Balai Memasyarakatan Kelas 1 Surakarta yang telah melayani 118 orang sampai hari ini.
Lantas ada Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Jawa Tengah, Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta hingga Balai Nikah yang disediakan gratis bagi masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan ketika reformasi birokrasi masih menjadi di kursus tentang apa yang mau direformasi.
Dia mengatakan dulu mau buat kartu tanda penduduk (KTP) itu nyebelin karena tak beres-beres, tetapi di Sragen berhasil dalam hitungan menit.
Ganjar melanjutkan dia mengaku pernah mengajak Jusuf Kalla untuk berkunjung ke Sragen, karena prestasi ini.
"Saya bercerita tentang reformasi birokrasi dan bagaimana Sragen peduli kepada masyarakat terutama bagi warga miskin. Sragen ini ngeyel, bikin kriteria sendiri ada miskin menurut BPS, miskin menurut pemerintah dan miskin menurut selera, itu Sragen," kata Ganjar.
Ganjar menyebut tokoh reformasi birokrasi di Sragen kala itu Bupati Sragen sepuh, Untung Wiyono yang juga hadir dalam peresmian itu. Ia melanjutkan sekarang ide reformasi birokrasi itu ditangkap Kemenpan RB.
"Mal Pelayanan Publik itu bisa mengkolaborasikan pelayanan sehingga cepat. Kemenag saja bisa menikahkan pasangan di MPP," katanya. (uti)
Video Donasi Warga Pati untuk Aksi di KPK Terkumpul Rp 148 Juta |
![]() |
---|
Video Sosok Agus Eko Wibowo, ASN Yang Protes Jabatannya Dicopot Mendadak Bupati Pati |
![]() |
---|
Hari Keenam Kebakaran Sumur Minyak di Blora Belum Padam, Tim Pemadam Terkendala Tekanan Gas Tinggi |
![]() |
---|
Ganti Demo Pati Jilid Kedua,Warga Bakal Gelar Aksi Kirim Surat ke KPK Tuntut Bupati Sudewo Ditangkap |
![]() |
---|
Alun-Alun Pati Jadi Arena Festival 1000 Lilin, Aksi Peringati Tujuh Hari Menghilangnya Bupati Sudewo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.