Menggugah Minat dan Motivasi Siswa Belajar PPKn melalui Team Work

Oleh: Dra. Pudji Hastuti., SMK Negeri 1 Pemalang

Pendidikan turut memberikan pengaruh terhadap perkembangan siswa  dalam menyongsong masa depannya. Pendidikan sebagai ajang siswa dalam mengembangkan dan menumbuhkan kompetensi dan potensinya. Siswa akan terbentuk menjadi pribadi yang tangguh ketika diberikan pondasi pendidikan sebagai pembangunan karakter. Pembangunan pendidikan karakter siswa diantaranya dengan pembiasaan melakukan interaksi sosial. Interasksi sosial akan melatih siswa pada cara berperilaku dalam kehidupan. Hal ini secara tidak langsung juga melatih siswa terjun ke dalam masyarakat yang heterogen dengan banyaknya perbedaan. Proses pembelajaran di dalam kelas adalah sarana yang tepat bagi siswa jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam memupuk hubungan sosial. Keaktifan dan kreatifitas siswa akan muncul dengan sendirinya ketika berhadapan dengan proses pembelajaran yang melibatkan banyak personal. Kerjasama dan berbagi pemikiran dalam mengeksplorasi materi pembelajaran sangat diperlukan oleh siswa termasuk dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau PPKn.

Oleh karena itu, pelaksanaan proses pembelajaran meski direncanakan oleh guru agar dapat melibatkan siswa secara maksimal untuk saling bekerjasama sama dan bertukar ide. Pemanfaatan model pembelajaran yang bersifat kooperatif sudah seharusnya menjadi pemikiran utama oleh guru. Guru professional sebaiknya dapat menyingkirkan model pembelajaran yang bersifat konvensional dan usang serta mengandalkan guru sebagai sumber dari segala pengetahuan. Proses usang ini akan membuat siswa menjadi terbelenggu pola pikirnya. Pembelajaran kooperatif atau Cooperative Learning adalah salah satu solusi yang tepat guna menciptakan proses pembelajaran yang kondusif dan menarik. Bern dan Erickson (2001:5) menjelaskan bahwa Cooperative learning atau pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengorganisir pembelajaran dengan menggunakan kelompok belajar kecil di mana siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan belajar. Model pembelajaran yang sangat kental dengan prinsip pembelajaran kooperatif diantaranya adalah model pembelajaran Team Work. Teamwork dapat dikatakan sebagai kemampuan individu untuk melakukan kerjasama dengan baik dalam mencapai maksud dan tujuan tim serta para anggotanya mampu berpartisipasi di dalam tim dan memperoleh kepuasan di dalam tim tersebut, dengan ciri memiliki tujuan, memahami peran dan tugas, saling percaya dan mendukung serta bertanggungjawab dalam menjalankan tugas-tugas untuk mencapai tujuan bersama.

SMK Negeri 1 Pemalang Kabupaten Pemalang telah turut serta menggunakan model pembelajaran Team Work pada mata pelajaran PPKn di kelas sebelas materi tentang Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila. Guru melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Team work diawali dengan menyampaikan materi pembelajaran, menjelaskan kompetensi dasar, menyebutkan tujuan-tujuan pembelajaran, dan penggunaan model pembelajaran. Guru selanjutnya membentuk siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang terdiri dari 4-5 orang tiap kelompok. Setelah kelompok terbentuk secara heterogen, guru membagikan lembar kerja yang telah disiapkan kepada tiap kelompok untuk diselesaikan. Guru mengajak siswa untuk melakukan kesepakatan batasan waktu dalam setiap tahapan. Variasi proses pembelajaran atau kerja team work dapat berupa memasangkan tulisan, puzzle, scramble kata dan makna. Guru memberikan stimulan kepada siswa berupa penghargaan kepada kelompok yang dapat menyelesaikan pekerjaan paling cepat dan benar. Selang beberapa waktu, masing-masing kelompok diminta menjelaskan lembar kerja yang dilakukan secara sederhana. Tugas dari kelompok lain adalah memberikan penilaian dengan menyematkan tanda keberhasilan. Guru memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya menjelang akhir pembelajaran kepada masing-masing kelompok sebagai bagian dari penghargaan. Pemanfaatan model ini dirasa sangat membantu guru PPKn SMK Negeri 1 Pemalang dalam menyampaikan materi pembelajaran. Siswa nampak menikmati setiap tahapan yang di tampilkan di kelas.