Murid Belajar di Rumah Warga karena 3 Ruang Kelas SDN 2 Sambongrejo Rusak, Ini Kata Diknas Blora

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Terkait tiga ruang kelas SDN 2 Sambongrejo Kecamatan Sambong kabupaten Blora yang kini dalam kondisi rusak parah, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora sudah menganggarkan sebesar Rp 390 juta tahun ini.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sandy Tresna Hadi saat ditemui tribunmuria.com di kantornya, Rabu (22/2/2023).

Dengan kondisi tersebut, mengakibatkan para siswa pun terpaksa belajar di rumah warga sekitar.

Bahkan, ada juga yang menempati rumah warga untuk belajar dengan kondisi lantai masih tanah.

Baca juga: Viral Pajero Diamuk Massa Setelah Tabrak Lari Pemotor di Palembang, Kabur Lalu Tabrak Pemotor Lain

Baca juga: Minibus Diseruduk Truk hingga Jatuh dari Jembatan saat Pengendara Perbaiki Ban

Sandy Tresna Hadi menerangkan, pihaknya akan merehab tiga ruang kelas SDN 2 Sambong yang rusak melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran Rp 390 juta.

"Targetnya anggaran tersebut tuntas untuk tiga ruang tersebut," terang Sandy Tresna Hadi.

Dirinya mengaku mendapatkan informasi kerusakan pada awal tahun 2022.

"Ketika itu ada laporan dari sekolah dan kemudian kita datangi kami cek, memang kondisi rusak, kemudian karena APBD sudah ditetapkan untuk 2023 akhirnya kami usulkan di perubahan," jelas Sandy Tresna Hadi.

"Dan kita mencoba mengusulkan melalui DAK 2023 untuk usulan dimulai dari Januari hingga Maret 2022 dan ternyata Agustus 2022 usulan sudah dari kementerian sudah turun dan ternyata SD 2 Sambong masuk untuk DAK," sambung Sandy Tresna Hadi.

Lanjut Sandy Tresna Hadi, dengan sudah teranggarkan dari DAK, sehingga yang sudah teranggarkan Dana Alokasi Umum (DAU) perubahan 2022 akhirnya dialihkan ke yang lain dulu.

"Jadi anggaran bukan hilang, sudah kita usulkan juga jadi proses DAK 2023 itu usulan dari Maret 2022 melalui proses verifikasi sekitar April-Juli, Agustus baru muncul daftar yang sekolah yang direkomendasikan oleh pusat," papar Sandy Tresna Hadi.

Untuk pelaksanaan pekerjaan, pihaknya menargetkan mulai mei mendatang.

"Kita targetkan bulan mei, ini kita mulai persiapan perencanaan mudah-mudahan April selesai perencanaan," ungkap Sandy Tresna Hadi.

Dirinya membeberkan, pihak sekolah sebenarnya sudah mengetahui terkait ini,

"Bahkan sekitar satu bulan yang lalu dari komite juga datang kesini konfirmasi, dan sudah kita sampaikan untuk tahun 2023 insyaallah kita tangani itu," kata Sandy Tresna Hadi.