Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Motif Instruktur Senam Bunuh Suami, Bilangnya Jatuh, Namun Warga Melihat Kejanggalan di Jasad Korban

Warga menilai Romdan tewas secara tidak wajar karena kondisi jasadnya bersimbah darah dan mengalami luka di bagian kepala

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/SUKOCO
Anis Puji Lestari pelaku pembunuhan terhadap suaminya Romdan warga Desa Sirigan Kabupaten Ngawi saat rekonstruksi. Pelaku mengayunkam palu kayu pada bagian kepala sebelah kiri yang menyebabkan pendarahan yangembuat korban meninggal. 

TRIBUNJATENG.COM, NGAWI – Motif di balik pembunuhan sadis seorang pria bernama Romdan (45) di Ngawi, jawa Timur.

Pelaku ternyata istri sendiri yang berptofesi sebagai instruktur senam bernama Anis Puji Lestari (35) .

Pelaku membunuh korban dengan cara memukul menggunakan palu.

Setelah palu dibuang, barulah pelaku menemui tetangga dan keluarga, mengabarkan kematian korba yang ia sebut jatuh di kamar mandi.

Baca juga: Resmi! Harga BBM Turun, Ini Harga di 34 Provinsi Termasuk Jateng dan Jabar per 23 Februari 2023

Baca juga: Pakar Lingkungan UNS Sebut Masalah Banjir di Solo Terjadi Karena Kebijakan yang Tumpang Tindih

Tersangka berupaya menutup-nutupi kematian sang suami.

Kasus tersebut akhirnya terbongkar setelah polisi melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan membongkar makam korban.

Berikut rangkuman kronologinya:

Bermula kecurigaan

Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyaputera mengatakan, pengungkapan kasus pembunuhan tersebut berawal dari kecurigaan warga terhadap kematian korban Romdan (45), Sabtu (18/2/2023).

Warga menilai Romdan tewas secara tidak wajar karena kondisi jasadnya bersimbah darah dan mengalami luka di bagian kepala.

Saat itu sang istri yang bernama Anis mengaku menjadi orang pertama yang menemukan mayat korban.

“Pada Hari Sabtu (18/2/2023) pukul 14.00 WIB saya mendapatkan informasi adanya masyarakat yang meninggal tidak wajar diduga akibat kekerasan,” ujar Kapolres, Rabu (22/2/2023).

Ketua RT setempat sempat menyarankan keluarga korban untuk melapor ke kepolisian.

Namun keluarga korban menolak melapor dengan alasan korban meninggal karena terjatuh di kamar mandi.

Keluarga kemudian menguburkan jenazah korban ke pemakaman umum desa setempat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved