Beda dengan Mario Dandy Anak Pejabat Pajak, Anak Wakil Walikota Ini Pilih Jadi Kuli Bangunan
Beda dengan Mario Dandy Anak Pejabat Pajak, Anak Wakil Walikota Ini Pilih Jadi Kuli Bangunan
Penulis: non | Editor: galih permadi
Ayahnya bernama Muhammad Senin, dan ibunya bernama Rahmawati Muhammad.
Anak pertama saat ini pegawai honorer di rumah sakit di Tidore, anak kedua baru saja menyelesaikan kuliah S1 dan rencana melanjutkan ke jenjang S2.
Anak keempat masih kuliah, sedangkan yang kelima masih di bangku sekolah dasar.
Sementara, dia sendiri hanya lulusan SMA sejak 2017 lalu.
“Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras.
Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah,” kata dia.
Tak hanya di lingkungan sekolah, di masyarakat pun tak sedikit yang mengatakan kepadanya, mengapa masih saja mengerjakan pekerjaan kasar dan tidak minta pekerjaan kantoran kepada ayahnya.
“Saya katakan sama mereka bahwa sebe itu, sebelum menjadi wakil wali kota, dia memulainya dari bawah dan saya ingin seperti sebe,” ujar dia.
Meski menjadi gunjingan, Rafdi tetap tidak mau memanfaatkan jabatan ayahnya, karena jabatan ayahnya itu adalah amanah yang diemban dari dan untuk masyarakat.
Rafdi sendiri yang memutuskan menjadi kuli bangunan untuk menambah nafkah hidup bagi istri dan satu anaknya.
Rafdi menikah dengan Sridayu pada 2018 lalu, dan kini dikaruniai seorang anak berumur 3 bulan.
“Setelah menikah, saya tinggal bersama mertua,” kata dia.
Meski bekerja kuli bangunan, Rafdi menyebut ayahnya tidak pernah marah atau melarangnya.
Justru sang ayah terus memotivasinya agar terus bekerja.
“Sebe sering ke tempat saya kerja, biasanya di hari libur kerja.
tribunjateng.com
Mario Dandy Satrio
anak pejabat pajak
anak pejabat pajak aniaya anak gp ansor
Rafael Alun Ayah Mario Dandy
Ribuan Pelajar di Jateng Keracunan MBG, Pemprov Ungkap Kondisi Mereka |
![]() |
---|
Hasil Babak II Skor 0-1 PSIS Semarang vs Barito Putra, Rekor Selalu Kalah |
![]() |
---|
Unnes dan Unisbank Tingkatkan Produktivitas Kampung Kedelai di Semarang Lewat Inovasi Teknologi |
![]() |
---|
95 Pendekar Muda Bertarung di GOR Abirawa Batang, IPSI Panaskan Mesin Menuju Porprov Jateng |
![]() |
---|
Viral Nenek 95 Tahun Dirantai Anaknya di Pohon, Polisi: Bukan untuk Menyiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.