Harga Beras Mulai Turun di Kudus, Mayoritas Rp 1.000 Tiap Kilogram

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Harga jual beras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Kudus terpantau mulai turun.

Terbaru, harga satu kilogram beras dibanderol Rp 10.400 hingga Rp 10.500 untuk beras medium.

Harga ini mengalami penurunan Rp 1.000 per kilogram dalam kurun waktu sepekan terakhir.

Pedagang grosir beras di Pasar Baru Kudus, Anisah mengatakan, sebelumnya beras medium di tingkat grosir dibanderol Rp 11.500 per kilogram.

Sedangkan di tingkat pedagang pengecer Rp 12.500 per kilogram.

Baca juga: 420 Karton Minyak Goreng Subsidi Kembali Didistribusikan di Kudus

Kata dia, penurunan harga ini sudah terjadi dalam sepekan terakhir, seiring mulai memasuki masa panen padi.

Ketatnya persaingan membuatnya harus menyesuaikan diri dengan pasaran harga terupdate segera mungkin agar tida ditinggalkan pelanggannya. 

"Turunnya sekira Rp 1.000."

"Untuk beras jenis mentik wangi juga turun dari Rp 15.000 menjadi Rp 14.000 per kilogram," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/2/2023). 

Pedagang grosir lainnya, Yusmah menambahkan, turunnya harga jual beras ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah penjualan setiap hari.

Stok beras di tempatnya kini tinggal 5 ton dari alokasi 10 ton.

Setiap hari biasa kulakan hingga 2 ton beras untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Desa Jati Wetan Kudus Kembali Terendam Banjir, Kades Tagih Janji Menteri PUPR

"Di tempat kami, harga beras juga sudah mulai turun, yang paling jelek sekira Rp 10.000."

"Ada juga jenis mentik wangi dijual Rp 13.800 hingga Rp 14.000 per kilogram," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/2/2023).

Sementara itu, harga jual beras di tingkat pengecer juga mengalami penurunan.