Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Mario Anak Pejabat Pajak Tersangka Penganiayaan Pernah di SMA Taruna Nusantara tapi Tak Sampai Lulus

Latar belakang Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat pajak yang kini jadi tersnagka penganiayaan anak pengurus GP Ansor, terus disorot

Editor: muslimah
Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com
Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Kanwil DJP Jakarta Selatan, yang menganiaya pemuda bernama David (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023). Tersangka baru penganiayaan anak pengurus GP Ansor adalah sebagai provokator serta merekam dengan menggunakan HP Mario Dandy Satriyo. 

TRIBUNJATENG.COM - Latar belakang Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat pajak yang kini jadi tersnagka penganiayaan anak pengurus GP Ansor terus disorot.

Nama Mario antara lain dikaitkan dengan SMA Taruna Nusantara Magelang.

Namun kini terungkap kalau Mario bukanlah lulusan SMA Taruna.

Dia pernah bersekolah di SMA Taruna, namun pindah sekolah saat duduk di kelas XI

Baca juga: Kondisi Potongan Tubuh yang Ditemukan di Tawangmangu Karanganyar, Lokasi 300 M dari Potongan Kaki

Baca juga: Cerita Mantan Guru Honorer Tegal Banting Stir Jadi Pencuri, Demi Biayai Istri Sakit Kanker Serviks

Hal ini berdasarkan keterangan tertulis dari Kepala Humas Taruna Nusantara, Cecep Iskandar yang diunggah di akun Twitter resmi SMA Taruna Nusantara, @SMATN.

"Dalam rangka memberikan klarifikasi terkait berita viral tersangka tindak kekerasan yang dikabarkan sebagai lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang. Kami ingin meluruskan bahwa tersangka MDS bukan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang," kata Cecep dikutip pada Jumat (24/2/2023).

Ia menjelaskan Mario memang sempat bersekolah di SMA Taruna Nusantara tetapi tidak rampung.

"Yang bersangkutan pernah bersekolah di sekolah kami sampai dengan kelas XI tetapi kemudian pindah sekolah dari SMA Taruna Nusantara Magelang sesuai Surat Keterangan Pindah Sekolah No.Sket/566/VII/2021 tanggal 5 Juli 2021," jelasnya.

Senada, Ketua Ikatan Alumni Taruna Nusantara (Ikastara), Hafif Assaf menegaskan bahwa Mario bukanlah lulusan SMA Taruna Nusantara.

Selain itu, Hafif juga mengungkapkan Mario tidak pernah menjadi anggota Ikastara.

"Terkait dengan pemberitaan kasus hukum yang dalam beberap hari ini muncul di media yang melibatkan saudara Mario Dandy Satriyo ("Saudara MDS") dengan ini kami, Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA), menyatakan bahwa saudara MDS bukanlah Alumni SMA Taruna Nusantara dan tidak pernah menjadi anggota IKASTARA," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Hafif pun menegaskan pihaknya tetap menghormati proses hukum terhadap tersangka dalam kasus ini.

"Di samping itu, kami menghormati proses hukum yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia terhadap saudara MDS sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia," tegasnya.

Update Kasus: Tersangka Baru Ditetapkan, Video Penganiayaan Viral

Video Pemukulan Tersebar, Mario Dandy Selebrasi dan Ucap Tak Takut Anak Orang Mati Saat Aniaya David
Video Pemukulan Tersebar, Mario Dandy Selebrasi dan Ucap Tak Takut Anak Orang Mati Saat Aniaya David (Twitter /@rthurbraga)

Tersangka baru kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor berinisial SLRPL (19) telah ditetapkan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved