Berita Demak
Wakil Ketua Pengurus Careteker PC Ansor Demak Sebut Konfercab Sayung Sudah Sesuai Aturan
Wakil ketua pengurus Careteker PC Ansor Demak, Nurul Muttaqin menegaskan bahwa konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Kabupaten Demak
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Wakil ketua pengurus Careteker PC Ansor Demak, Nurul Muttaqin mengklaim bahwa konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Kabupaten Demak yang berlangsung di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Hidayatul Mubtadi'in, Desa Bulusari, Kecamatan Sayung, beberapa waktu lalu, sudah sah atau sudah melalui tahapan yang ditentukan.
Ia pun menyampaikan bahwa acara tersebut dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah GP Ansor.
"Jadi kemarin itu sebelumnya memang dulu pernah ada kegiatan konfercab tapi karena ditunda sehingga diambil alih oleh pimpinan pusat," kata Nurul kepada Tribunjateng, Kamis (1/3/2023).
Mantan ketua GP Ansor Demak tersebut menjelaskan bahwa sebelum dilakukan Konfercab, panitia yang dipimpinan langsung Pimpinan Pusat dan Wilayah sudah melalui tahapan.
"Tahapan konfercab sudah ditetapkan oleh pimpinan pusat sebenarnya. Tahapannya tidak hanya dilakukan pada malam Selasa saja, itu tahapannya dimulai dari tanggal 21 Februari, sosialisasi yang dibentuk pimpinan pusat ketua panitia dari wilayah," jelasnya.
Setelah melalui tahapan lanjut kata pria yang juga sebelumnya sempat menjadi ketua DPRD Demak, panitia melakukan tahapan perhitungan suara yang disaksikan oleh banyak saksi dari PAC dan Pimpinan Pusat dan Wilayah GP Ansor.
"Kemudian minggu malam, tahapan pengumpulan surat rekomendasi dukungan kepada para calon. Disaksikan oleh Ketua PAC dan disaksikan oleh pimpinan wilayah, pengurus wilayah, dan pimpinan pusat," ucapnya.
Ketika perhintungan, Lathifa Fahri mendapatkan suara lebih banyak dibandingkan Mukhamad Nur Huda.
"Jadi dihitung dibuka bersama hasilnya sahabat huda mendapatkan 103 suara , dan sahabat fahri 105 tidak sah 3," ujarnya.
Seusai mendapati suara terbanyak, panitia melanjutkan tahapan penetapan oleh Pimpinan pusat dan Wilayah.
Baca juga: Surat Penolakan Hasil Konfercab GP Ansor Demak Diserahkan ke Pimpinan Pusat, Berikut Isi Suratnya
Memutuskan bahwa Lathifa Fahri ditetapkan sebagai Ketua PC GP Ansor Kabupaten Demak dengan periode 2023-2027.
"Setelah perhitungan selesai dibuatkanlah berita acara ditandatangani oleh para saksi pimpinan pusat dan wilayah dan pengurus kecamatan," jelasnya.
Dengan tahapan yang telah dilakukan ia menilai sudah melalui proses yang sesuai yang ditentukan oleh pimpinan pusat dan wilayah GP Ansor.
"Sudah diputuskan sehingga final, sebenarnya tidak ada lagi yang diperdebatkan karena sudah mengikuti aturan yang sudah ditetapkan," kata dia.
Namun jika ada beberapa pihak yang kurang setuju atas keputusan tersebut, dirinya mempersilahkan untuk berkoordinasi kepada pimpinan pusat ataupun wilayah.
"Itu wewenang pimpinan pusat kalau tidak terima protes ke pimpinan pusat. Kami hanya melaksanakan pimpinan pusat PP Ansor, silahkan protes pimpinan pusat, kami hanya fasilitasi kegiatan," tutupnya.
Penolakan Dikirim ke Pusat
Forum Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Ranting (FPAC PR) GP Ansor se Kabupaten Demak telah menyerahkan surat berisi penolakan hasil Konferensi Cabang (Konfercab) di Desa Bulusari, Kecamatan Sayung pada 27 Februari 2023 ke pimpinan pusat.
Surat penolakan ditandatangani sekira 160 pimpinan ranting dan 7 suara PAC tersebut ditujukan kepada Ketua Umum PP GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas.
Surat telah diterima oleh tim Sekretariat PP GP Ansor di Jakarta pada Kamis (2/3/2023), yang diwakilkan melalui Ibnu Mubarok.
Koordinator FPAC PR GP Ansor Kabupaten Demak, Choirul Huda mengatakan, langkah mengirimkan surat penolakan tersebut sebagai upaya menyampaikan suara dari kader GP Ansor paling rendah yakni ranting mengenai proses Konfercab yang cenderung cacat prosedur.
“Kami masih berikhtiar untuk menyuarakan jeritan hati kader di bawah terhadap proses Konfercab GP Ansor Demak yang tidak berjalan sebagaimana mekanisme yang disepakati maupun aturan organisasi,” katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (3/3/2023).
Menurutnya, dipilihnya langkah pengiriman surat penolakan ke pusat tersebut sebagai sesuatu yang terhormat melalui jalur organisasi.
“Kami sangat berharap adanya respon cepat dan bijaksana dari Pimpinan Pusat mengenai kasus ini."
"Kami masih terus berharap adanya Konfercab ulang yang dilaksanakan secara fair, terbuka, dan jauh dari kesan kedzoliman,” katanya.
Adapun, isi penolakan yang disampaikan ke PP GP Ansor tersebut di antaranya bahwa proses Konfercab di Bulusari Sayung cacat prosedur.
Hal itu karena tidak melalui mekanisme sebagaimana diatur dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) GP Ansor.
Semisal surat undangan dan formulir surat rekomendasi yang dikirim oleh panitia ke PAC dan ranting banyak yang ditahan serta ada yang diberikan menjelang batas akhir penyerahan ke panitia.
Kemudian, adanya 11 ranting di PAC Guntur telah dilakukan pelantikan, tetapi tidak diterbitkan Surat Keputusan (SK) asli dari Pimpinan Cabang.
Sehingga, hal itu membuat kehilangan hak sebagai peserta konferensi maupun hak suara melalui surat rekomendasi.
Selain itu, terdapat sejumlah ranting di PAC Dempet merasa tidak tanda tangan surat rekomendasi, ternyata saat rekapitulasi muncul 16 surat untuk dukungan pada kandidat Lathifa Fahri.
Selanjutnya, belum adanya mufakat antara dua kandidat ataupun mekanisme voting, namun oleh pimpinan sidang telah ditetapkan salah satu kandidat sebagai ketua terpilih secara aklamasi.
Di waktu bersamaan, masih banyak pimpinan ranting yang mendapat undangan dari panitia tidak boleh masuk arena dan tertahan di pintu gerbang saat proses sidang. Termasuk kandidat M Nur Huda juga sempat ditolak untuk masuk arena.
“Padahal sehari sebelumnya saat proses rekap surat rekomendasi, pimpinan sidang menyampaikan bahwa nantinya kalau musyawarah mufakat tetap tidak tercapai, akan ditempuh melalui voting."
"Tapi dua mekanisme itu dilanggar semua,” katanya. (*)
Wakil Ketua Pengurus Careteker PC Ansor Demak
PC Ansor Demak
Mantan ketua GP Ansor Demak
GP Ansor
Konfercab Ansor
Tak Mau Bebankan Rakyat Lewat Pajak PBB, Pemkab Demak Dongkrak PAD Melalui Sektor Pariwisata |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Awas Pohon Tumbang di Jalan Onggorawe Dekat Terowongan Tol Semarang-Demak |
![]() |
---|
Pemkab Demak Beri Diskon Pajak PBB ke Warga Terdampak Rob, Sutarmin: Belum Dengar Itu |
![]() |
---|
Jalan Onggorawe Rusak Parah! Tak Sedikit Pengendara Alami Kecelakaan, Pemkab Demak Sudah Tahu? |
![]() |
---|
Banjir Rob Kembali Melanda Jalur Pantura Sayung Demak, Iqbal: Banjir Sejak Hari Senin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.