Berita Nasional
Anies Baswedan Akan Menang Pilpres jika Ganjar Pranowo Tak Maju
Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan, Anies Baswedan akan menang dalam pemilihan presiden jika Ganjar Pranowo tak ikut dalam kont
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan, Anies Baswedan akan menang dalam pemilihan presiden jika Ganjar Pranowo tak ikut dalam kontestasi.
"Anies akan menang capres kalau Ganjar tidak maju," ujar Ari saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).
Ari mengatakan, lawan setara Anies saat ini adalah Ganjar Pranowo, sesuai dengan hasil beberapa lembaga survei.
Menurut dia, jika mantan Gubernur DKI ini hanya bersaing dengan Prabowo Subianto, Anies akan menang lebih mudah.
"Tapi kalau Anies sama Prabowo, enggak ada pilihan. Mungkin pemilih Jokowi banyak golput, ya sudah sebagian pemlih Prabowo akan memilih Anies, dan Anies menang," ucap dia.
Berbeda hal ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi rival Anies dalam pemilihan presiden.
Menurut Ari, Ganjar sulit dilawan lantaran sudah mengantongi suara dari pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau Anies versus Ganjar dari berbagai survei, peluang Ganjar lebih besar. Karena Ganjar ini mengambil semua dari pemilik Jokowi, dan Ganjar memiliki sebagian dari pemilih Prabowo di 2019 yang tetap memilih Prabowo.
Sedangkan pemilih fanatik Prabowo di 2019 akan memilih Anies," ucap dia.
Untuk skenario Ganjar melawan Prabowo, Ari mengatakan, Ganjar akan mudah menang. Sebab, menurut dia, saingan berat Ganjar adalah Anies, bukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sudah gagal dua kali dalam pilpres.
Sementara itu, manuver Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan dukungan buat Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2024 disebut bermuatan politis.
Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai, PAN tengah berupaya mendapatkan atensi dari massa pendukung Ganjar.
"Langkah PAN mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden akan diusung di pemilihan presiden tahun 2024 tidak lebih dari sekadar untuk mencuri perhatian dari para simpatisan Gubernur Jawa Tengah itu," kata Bawono kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).
Pasalnya, meski menyatakan dukungan, PAN tak bisa sendirian mengusung Ganjar. Sebab, partai matahari putih itu tidak memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold untuk dapat mengusung capres secara mandiri.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mensyaratkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden minimal 20 persen kursi di DPR RI.
Oleh karenanya, menurut Bawono, langkah PAN menyatakan dukungan buat Ganjar hanya untuk menguntungkan partai mereka sendiri. Lewat upayanya itu, PAN berharap menjadi bagian dari perbincangan di ruang publik secara terus menerus selama beberapa bulan ke depan.
Sehingga, harapannya, partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut berpeluang mendapat limpahan elektoral.
"Dengan demikian, awareness dari publik terhadap PAN akan terus terjaga di tengah raihan elektoral mereka saat ini yang menurut survei dari berbagai lembaga masih belum menggembirakan," ujar Bawono. (Fitria/Singgih/kps/tribun jateng cetak)
Sosok Rahayu Saraswati Keponakan Presiden Prabowo, Mundur dari Kursi DPR RI |
![]() |
---|
Oknum TNI Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Diperiksa Pomdam Jaya |
![]() |
---|
Rahayu Saraswati Keponakan Presiden Prabowo Pamit Mengundurkan Diri dari DPR RI, Inikah Pemicunya? |
![]() |
---|
Hujan Deras Datang, Waspada Longsor! Kenali 5 Tanda-tanda Awal untuk Selamatkan Diri |
![]() |
---|
Pelancong Indonesia Nikmati Kemudahan QRIS Crossborder di Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.