Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sungai Bengawan Solo Meluap, Warga Karanganyar Selamatkan Hewan Ternak

Mustajab (27) mengungsikan ternaknya ke tempat aman guna antisipasi luapan aliran anak Sungai Bengawan Solo.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Agus Iswadi
Warga melintasi jalan yang tergenang air luapan anak Sungai Bengawan Solo di Dusun Ngentak RT 3 RW 5 Desa Waru Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar, Kamis (2/3/2023) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Warga Dusun Ngentak RT 3 RW 5 Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Mustajab (27) mengungsikan ternaknya ke tempat aman guna antisipasi luapan aliran anak Sungai Bengawan Solo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumahnya sempat terdampak luapan sungai pada Rabu (1/3/2023) tengah malam.

Rumah milik Mustajab berjarak sekitar 200-an meter dari titik luapan air.

Baca juga: Detik-detik Korban Banjir Sragen Tersengat Listrik, Dievakuasi Pakai Perahu Karet

Bahkan luapan air sungai sempat masuk ke rumah warga kemarin malam.

Dari pantauan di lokasi, luapan air sungai sudah  berangsur surut dan hanya menggenangi jembatan penghubung antar dusun.

Warga telah memasang rambu supaya tidak ada pengguna jalan yang melintasi jembatan tersebut.

Kendati demikian masih ada beberapa pengendara sepeda motor yang nekat menerobos genangan air.

Mustajab menyampaikan, sejumlah barang berharga dan peralatan elektronik telah dipindah ke lokasi aman.

Meski teras rumah miliknya telah lebih tinggi dari jalan, lanjutnya, luapan air masuk hingga setinggi mata kaki.

"Kemarin waktu air mulai naik barang sudah diselamatkan. 6 ekor kambing juga sudah diungsikan ke tempat saudara," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (2/3/2023) sore.

Dia menuturkan, kampung tempat tinggalnya memang menjadi kawasan rawan banjir luapan air sungai.

Baca juga: DRAMATIS! Evakuasi Bayi dan Warga Terdampak Banjir di Desa Tembok Lor Banjaran Adiwerna

Pihak terkait telah memasang satu EWS atau alat deteksi dini banjir di wilayahnya.

Sementara itu warga lain, Mita Mustika Sari (34) mengatakan, EWS yang di depan rumahnya tidak menyala ketika air sudah sampai gerbang rumahnya.

"Sebenarnya sering dicek. Anehnya saat dicek bunyi tapi saat air naik tidak bunyi," ucapnya (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved