Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Ulah KKB Bakar Pesawat dan Sandera Pilot Buat Susi Air Rugi Besar

Penyanderaan warga Selandia Baru itu memberikan dampak besar terhadap maskapai Susi Air.

Kompas.com/Istimewa
Tampak foto Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens ada bersama Egianus Kogoya yang merupakan pimpinan tertinggi KKB di wilayah Nduga, Papua Pegunungan. (Fok Sebby Sambom) 

Oleh karenanya, Susi pun meragukan anggapan kabar yang menyebutkan bahwa Philips merupakan bagian dari KKB Papua.

"Itu sangat tidak benar, yang mengatakan Philips bersama dengan OPM atau apa, itu tidak," ucap Susi, melansir dari Antara.

 Pasca kejadian penyanderaan tersebut, diakui Susi, banyak pilot maskapainya yang kini khawatir untuk melayani penerbangan di wilayah pegunungan Papua.

"Jadi kami mohon maaf, saya sebagai pemilik dan perintis Susi Air, pada 2006 kami masuk Papua, sekarang ini ya tidak bisa melayani lagi.

Tentu banyak sebabnya, bukan cuma satu armada berkurang dengan dibakarnya pesawat kami.

Tahun lalu kami kehilangan satu, sekarang satu," kata Susi.

"Yang kedua juga confident di antara pilot-pilot kita tidak memungkinkan adanya penerbangan lagi di wilayah pegunungan," sambungnya.

Tak sampai di sana, menurutnya, tak sedikit pilot Susi Air yang akan keluar dari pekerjaan bila Philips tak kembali dengan selamat tanpa ada syarat apapun.

"Jadi resignation juga akan tinggi, bila penyelesaian Kapten Philips ini tidak bisa baik," ucap Susi.

Rugi miliaran dan minta tebusan


Kuasa hukum Susi Air Donal Fariz menyampaikan bahwa akibat pembakaran pesawat yang dilakukan KKB, perusahaan mengalami kerugian mencapai 2 juta dollar AS atau setara dengan Rp 30,4 miliar (kurs Rp 15.238).

Pesawat yang dibakar oleh KKB adalah Pilatus Porter PC-6 Turbo, besutan Pilatus Aircraft, yang kini sudah tidak diproduksi lagi.

"Nilai harga pesawat itu saja 2 juta dollar AS. Jadi harga pesawat itu 2 juta dollar AS, dan tidak ada lagi diproduksi baru sekarang, karena sudah close," ujar Donal.

Diakui dia, bukan persoalan mudah untuk menghitung kerugian akibat insiden pembakaran pesawat dan hilangnya pilot tersebut.

Namun, salah satu yang juga menjadi kerugian dalam peristiwa ini, disebutnya, yakni soal tertundanya jadwal penerbangan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved