Berita Nasional
Istri Polisi Mengadu ke Kapolri, Menangis Sebut 3 Anaknya Tak Sekolah Lagi
Seorang wanita mengaku istri polisi di Nusa Tenggara Timur (NTT) menangis meminta bantuan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
TRIBUNJATENG.COM - Sebuah video menampilkan seorang wanita mengaku istri polisi di Nusa Tenggara Timur (NTT) menangis meminta bantuan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Video dibagikan melalui akun @neshya_12 dan tersebar di Grup WhatsApp.
Tampak dalam video, ibu muda itu didampingi dua anaknya menangis dan mengadu ke Kapolri atas permasalahan keluarganya.
Baca juga: Kapolri: Yang Tak Bisa Ikut Barisan Silakan Keluar atau Kita Potong
Dalam video tersebut terlihat wanita itu sambil menangis, dia mengatakan, sedang mencari keadilan demi pendidikan anak-anaknya.
Ia juga menyebut nama suaminya yang berinisial NRP.
"Bapak Kapolri, saya istri dari seorang anggota kepolisian sangat memerlukan bantuan untuk permasalahan anak-anak saya, sebab anak-anak saya sudah lama tidak bersekolah," kata wanita itu.
Dirinya sebagai seorang ibu menginginkan keadilan buat anak anaknya.
Juga agar cita-cita anaknya bisa diraih.
Tapi menurutnya, jangankan meraih cita-cita, sekolah saja tidak.
"Anak saya yang pertama dikeluarkan dari sekolah masa kelulusan SMP.
Anak kedua dan ketiga tidak sekolah," ujarnya.
"Saya sedih anak-anak harus terima situasi seperti ini.
Mental anak-anak saya sudah sangat terpuruk.
Rumah kami sebagai tempat tinggal disita.
Kemana lagi saya harus cari keadilan.
Sosok Salsa Erwina, Wanita Garang & Berani Tantang Ahmad Sahroni Anggota DPR RI untuk Lakukan Ini |
![]() |
---|
Heboh Demo DPR RI, Pasha Ungu Bongkar Isi Chat Group Para Dewan: Hati-hati Ada Demo |
![]() |
---|
"Bantu Palsu Rekening" Pengakuan Ken Sempat Bertemu Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Perdokjasi Minta Dokter Indonesia Dibekali Ilmu Asuransi Sejak di Bangku Kuliah |
![]() |
---|
Ambisi Politik Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Hampir Ikut Pilkada Pemalang dan Tebo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.