Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Oknum Polisi Terlibat Penimbunan BBM Bersubsidi, di Kediamannya Ditemukan 1.000 Liter

Oknum polisi diduga ikut menjadi dalang penimbunan BBM bersubsidi di Dusun Srikaton, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Editor: raka f pujangga
kompas.com
Ilustrasi Polisi (KOMPAS.com/NURWAHIDAH) 

"Mohon segera ditindak, warga di sini sudah resah, mau negur tapi takut," kata RD.

Proses penyelidikan Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Donny Arif Praptomo membenarkan dugaan penimbunan BBM bersubsidi ini.

Dia juga membenarkan indikasi adanya keterlibatan anggota kepolisian terkait penimbunan BBM tersebut.

"Sedang didalami keterlibatan anggota," kata Donny saat dihubungi Senin malam.

Donny menambahkan, pihaknya sudah ke lokasi dan melakukan penyelidikan.

Baca juga: Cegah Penimbunan BBM, Kapolres Kudus Tugaskan Personel di Setiap SPBU

Dari lokasi ditemukan 9 unit tandon berkapasitas 1.000 liter dengan rincian 7 unit tandon dalam keadaan terisi minyak dan 2 unit dalam keadaan kosong.

"Berisi minyak yang diduga telah diolah menyerupai BBM jenis Pertalite, total 7.000 liter," kata Donny.

Kemudian ditemukan juga 2 unit mesin alkon dan 2 unit plastik bleaching berwarna biru.

"Itu barang-barang yang ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Donny. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama 5 Tahun, Rumah Oknum Polisi Diduga Dipakai "Ngecor" BBM Bersubsidi"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved