Berita Jateng

30 Orang yang Hanyut di Perairan Jawa Tengah Belum Ditemukan

Hari ini Rabu (8/3/2023) seluruh jajaran polres di Polda Jawa Tengah (Jateng) secara serentak melaksanakan program “Ikan Selayar”.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Khoirul Muzaki
Penyerahan life jacket oleh Polres Sukoharjo ke warga di Waduk Mulut, Rabu (8/3/2023)  

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Hari ini Rabu (8/3/2023) seluruh jajaran polres di Polda Jawa Tengah (Jateng) secara serentak melaksanakan program “Ikan Selayar”.

Tak terkecuali Polres Sukoharjo yang juga melaksanakan kegiatan serupa di Waduk Mulur Bendosari.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan, Ikan Selayar merupakan program yang lahir dari rasa perihatin atas terjadinya musibah laka laut atau air di wilayah hukum Polda Jateng.

Baca juga: Wujudkan Green Energy, PLN Suplai Listrik Ramah Lingkungan ke Produsen Sepatu Olahraga Ternama

Baca juga: Kecelakaan Mobil Pajero Ditumpangi PJ Bupati Aceh Timur Hancur Tabrak Truk Fuso

Berdasarkan data Kamtibmas Ditpolairud Polda Jateng pada tahun 2022-2023, terdapat kejadian laka perairan sebanyak 186 kejadian, dengan jumlah korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban yang belum ditemukan 30 orang dan korban luka luka 4 orang.

Dari jumlah 131 orang meninggal dunia, terdapat 54 orang meninggal disebabkan karena tenggelam, hanyut dan jatuh di laut atau perairan. 

Salah satu kejadian menonjol dan sempat menjadi pemberitaan nasional yakni terjadi pada tahun 2021 pada saat hari raya Idul Fitri.

"Insiden itu terjadi di kawasan Waduk Kedungombo Kabupaten Boyolali yang mengakibatkan 9 orang meninggal dunia," papar AKBP Wahyu, Rabu (8/3/2023). 

Kapolres menyampaikan, faktor penyebab  kejadian laka air tersebut adalah kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat perairan tentang pentingnya mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di perairan. 

Misalnya menaikkan penumpang wisatawan melebihi daya tampung perahu wisata dan para penumpang tidak menggunakan alat keselamatan diri (life jacket).   

Hingga pihaknya menemukan nahkoda perahu masih di bawah umur serta tidak mempunyai kompetensi di bidangnya, seperti insiden di Kedungombo. 

Guna mencegah dan meminimalisir kejadian laka laut/air di objek wisata perairan danau, waduk, bendungan, sungai, dan pesisir laut, perlu langkah-langkah nyata seperti dengan melaksanakan kegiatan program Ikan Selayar.

Pelaksanaan program Ikan Selayar disertai  dengan membagikan life jacket di objek wisata perairan di 35 lokasi. Termasuk di Sukoharjo, dimana  life jacket dibagi kepada para nelayan dan aktivis pariwisata. 

"Sampai saat ini Polda Jateng telah membagikan 3.700 buah life jacket kepada masyarakat perairan, "katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved