Berita Demak
Akibat Banjir Tak Kunjung Surut, SDN 2 Ketanjung Demak Terpaksa Hentikan Pembelajaran Tatap Muka
Akibat banjir tak kunjung surut, SDN 2 Ketanjung Demak terpaksa merubah pembelajaran tatap muka menjadi daring
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Akibat banjir tak kunjung surut di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, SDN 2 Ketanjung terpaksa merubah pembelajaran tatap muka menjadi daring.
Demikian yang disampaikan, satu diantara Guru SDN Ketanjung Negeri 2 Demak, Joko Irawan saat ditemui Tribunjateng di Sekolah, Rabu, (8/3/2023).
Dia mengatakan sebelum banjir, pihak sekolah melakukan pembelajaran secara langsung, namun ketika banjir pembelajaran tersebut dihentikan, menjadi Daring atau belajar dari rumah
Baca juga: Kurangi Kerusakan Jalan di Sragen Kota, Truk Bermuatan Berat dilarang Masuk Sragen
Baca juga: Sekarang Konten Youtube Dapat Dijaminkan ke Bank, Catat Persyaratannya!
Keputusan tersebut diambil oleh pihak sekolah, atas intruksi dari Kepala Sekolah disertai ijin dari dinas Pendidikan.
"Akhirnya kepala sekolah memutuskan untuk melalu daring dan sudah ijin dari dinas untuk sementara anak belajar dirumah dengan daring," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pembelajaran akan kembali dilakukan ketika kondisi sekolahan meyakinkan untuk digunakan.

Pantuan Tribunjateng di lokasi, halaman SDN Ketanjung 2 tergenangi air banjir dengan ketinggian sekiranya 50-80 cm, sementara air yang berhasil masuk kedalam kelas yaitu sekiranya 20-30 cm.
"Untuk daring dilakukan selama banjir, nanti setelah surut dilakukan pembersihan baru sekolah dimulai," jelasnya.
Akibat banjir kata Joko, hampir semua kelas dan ruangan tergenangi banjir, namun tidak mengalami kerusakan.
"Kalau rusak tidak, hanya ruanganya yang tergenang, semua ruangan untuk kenyamanan belajar tidak bisa makanya kebijakan seperti itu," ungkapnya.
Untuk pembelajaraan daring lanjut kata Joko, hampir semua siswa di SDN Ketanjung Demak dengan total 131 murid harus belajar daring semua dari hari jumat sampai sekarang.
"Sudah mulai dari kemarin jumat ini di buat daring yah sampai sekarang semua kelas," kata dia.
Sementara untuk bantuan ia menyampaikan bahwa untuk sampai saat ini belum mendapatkan bantuan.
Sebagai guru, ia berharap adanya bantuan dari pemerintah ataupun dinas terkait untuk bisa menfasilitasi sekolahnya untuk digunakan lebih layak.
"Untuk halamanan ada bantuan untuk peninggian , sehingga akses ke sekolah kegiatan belajar mengajarnya bisa belajar semestinya," tutupnya.
Di sisi lain, satu diantara murid SDN 2 Ketanjung, Nandito mengaku merasa sedih lantaran sekolah tergenang banjir.
"Merasa sedih kan sekolah diliburkan karena banjir," ujarnya.
Ia juga ingin sekolah bisa kembali seperti normal, untuk bisa bermain dan bersekolah dengan teman temannya
"Inginya cepet surut dan bisa sekolah lagi," jelasnya (Ito)
Macet Parah di Jalan Pantura Drmak Akibat Peninggian Jalan, Ini yang Dilakukan Polisi |
![]() |
---|
Operasi Penyakit Masyarakat Polsek Gajah, Amankan Puluhan Miras |
![]() |
---|
Antisipasi Aksi Kejahatan, Polsek Demak Kota Laksanakan Blue Light Patrol di Malam Hari |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor Asal Mranggen Ditangkap Jajaran Satreskrim Polres Demak |
![]() |
---|
Harga Telur di Demak Satu Kilogram Rp 30 Ribu, Masyarakat Lebih Memilih Beli Ayam |
![]() |
---|