Berita Demak
Wayang Kresek, Inovasi Setyoaji dari Limbah Plastik yang Sabet Juara Krenova Demak 2025
Karya “Wayang Kresek” milik Setyoaji Kerajinan berhasil meraih juara pertama Lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) Kabupaten Demak.
Penulis: faisal affan | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Karya “Wayang Kresek” milik Setyoaji Kerajinan berhasil meraih juara pertama kategori umum pada Lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) Kabupaten Demak Tahun 2025 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Demak di Pendopo Satya Bhakti Praja, Selasa (12/8/2025).
Wayang unik tersebut terbuat dari limbah plastik, berbeda dengan wayang tradisional yang biasanya dibuat dari kulit.
Atas prestasinya, Setyoaji menerima piala, piagam, dan uang penghargaan sebesar Rp4 juta.
Baca juga: Unissula Gelar Wayang Kulit Wahyu Makutharama, Rektor Ajak Lestarikan Budaya & Tanamkan Kepemimpinan
Juara kedua kategori umum diraih Bank Sampah Kecamatan Wedung yang mendapatkan Rp3 juta, sedangkan juara ketiga diraih Murwati dengan hadiah Rp2,5 juta.
Sementara pada kategori binaan PKK, juara pertama dimenangkan TP PKK Desa Wedung (Rp4 juta), disusul TP PKK Desa Temuroso (Rp3 juta), dan TP PKK Desa Cangkring (Rp2,5 juta). Seluruh pemenang juga memperoleh piala dan piagam penghargaan.
Lomba Krenova tahun ini diikuti 30 kelompok peserta, terdiri dari 24 peserta kategori binaan PKK dan 6 peserta kategori umum.
Plt Kepala DLH Kabupaten Demak, Endah Cahya Rini, menjelaskan bahwa Krenova merupakan agenda tahunan untuk mendorong inovasi masyarakat, khususnya di bidang lingkungan hidup.
Tahun ini mengusung tema “Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Barang yang Mempunyai Nilai Ekonomis”.
“Tema ini diambil sebagai wujud komitmen dalam pengelolaan sampah plastik serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang guna mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujar Endah.
Baca juga: Tangis Haru Sudibyo Melepas Anak Semata Wayang Menempuh Pendidikan di SRMA 17 Surakarta
Endah menambahkan, lomba ini diharapkan memunculkan ide segar yang diwujudkan menjadi produk bernilai jual, mulai dari kerajinan tangan, bahan bangunan ramah lingkungan, hingga kebutuhan sehari-hari.
“Selain menjadi ajang apresiasi kreativitas, lomba ini memperkuat semangat pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis daur ulang,” tambahnya.(afn)
BNPB Gandeng BPD HIPKA Kota Semarang Gelar Bimtek Penguatan Resiliensi Ekonomi Pasca Banjir Demak |
![]() |
---|
Rumah Warga Demak Dilelang Sepihak Koperasi: Saya Minta Belas Kasihan |
![]() |
---|
Progres Pengecoran Jalan Perbatasan Semarang–Demak Capai 34,25 Persen, Hujan Pekerjaan Tetap Jalan |
![]() |
---|
28 Dapur SPPG MBG di Demak Mulai Beroperasi, Santi: Saya Tidak Mau Berjudi dengan MBG |
![]() |
---|
Heboh Isu Perhutani Jual Kayu Ilegal: "Itu Kayu Milik Warga, Bukan Dari Hutan Kami" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.