Berita Internasional
Sah! Xi Jinping Kembali Terpilih Jadi Presiden China, Catat Sejarah 3 Periode
Xi Jinping mencatatkan rekor bersejarah setelah sah menjabat sebagai presiden China tiga periode pada Jumat (3/3/2023)
TRIBUNJATENG.COM – Untuk kali ketiga, Xi Jinping terpilih sebagai presiden China, Jumat (3/3/2023).
Ini merupakan sejarah baru di negara tersebut.
Langkah Xi menjadi Presiden China tiga periode sebenarnya sudah terbangun usai dia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China untuk masa jabatan ketiga pada Oktober 2022.
Selain menjadi Presiden China, Xi juga mendapatkan suara bulat menjabat sebagai Ketua Komisi Militer Pusat China untuk masa jabatan ketiga.
Baca juga: Kasus Suap Mantan Rektor Unila Karomani, Pj Bupati juga Titip 2 Anaknya Agar Masuk Kedokteran
Hampir 3.000 anggota parlemen China (NPC), memilih dengan suara bulat di Aula Besar Rakyat untuk memilih Xi menjadi presiden tiga periode dalam pemilihan di mana dia menjadi kandidat tunggal.
Pemungutan suara berlangsung sekitar satu jam dan penghitungan elektronik selesai dalam waktu sekitar 15 menit, sebagaimana dilansir ABC.
Tepilihnya Xi Jinping sebagai Presiden China tiga periode ini merupakan puncak dari usahanya menggalang kekuasaan sejak dari level bawah.
Salah satu penulis buku berjudul Xi Jinping: The Most Powerful Man in the World, Adrian Geiges, mengatakan kepada wartawan bahwa menurutnya, Xi tidak memiliki motivasi untuk menumpuk kekayaan demi kepentingan pribadi.
“Itu bukan minatnya. Dia benar-benar memiliki visi tentang China, dia ingin melihat China sebagai negara paling kuat di dunia,” kata Geiges.
Tantangan Xi Jinping
Dilansir dari New York Times, Xi menghadapi tantangan berat dalam membangkitkan perekonomian China yang sempat loyo akibat pembatasan yang ketat selama pandemi Covid-19.
Selain itu, lesunya perekonomian China juga disebabkan oleh tindakan keras terhadap pengembang properti dan raksasa teknologi serta meningkatnya ketegangan dengan AS beserta sekutunya.
Pekan lalu, di depan kongres, Xi mengungkapkan tekadnya untuk menghidupkan kembali perekonomian China.
Beberapa investor di China dan di luar negeri mengharapkan bahwa urgensi untuk memulihkan pertumbuhan akan membuat Xi melonggarkan cengkeramannya dan mengambil langkah untuk meredakan ketegangan geopolitik.
Akan tetapi untuk saat ini, Xi telah memberi isyarat bahwa meski China berusaha memperbaiki ekonominya, Beijing tetap siap melawan AS. (Kompas.com)
HP Jatuh saat Selfie, Pejabat di India Ini Perintahkan Kuras Bendungan Kherkatta |
![]() |
---|
Amerika Serikat Berjanji Latih Pasukan Ukraina dengan Jet Tempur F-16 |
![]() |
---|
Jerman Minta China Gunakan Pengaruhnya Untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina |
![]() |
---|
Rekaman Detik-detik Mengerikan Pintu Pesawat Dibuka Sebelum Pesawat Mendarat di Ketinggian 700 Kaki |
![]() |
---|
Video Detik-Detik Siswa SD Padamkan Api Abadi, Lempar Alat Pemadam Akibatkan Ledakan Ini Kondisinya |
![]() |
---|